Pages

Minggu, 29 Desember 2013

CCTV

Apa itu CCTV ?      


CCTV adalah suatu sistem yang menggunakan video camera untuk menampilkan dan merekam gambar pada waktu dan tempat tertentu dimana perangkat ini terpasang. CCTV merupakan kepanjangan dari Closed Circuit Television, yang berarti menggunakan signal yang bersifat tertutup, tidak seperti televisi biasa yang merupakan broadcast signal. Pada umumnya CCTV digunakan sebagai pelengkap sistem keamanan dan banyak dipergunakan di berbagai bidang seperti militer, bandara, toko, kantor dan pabrik.Bahkan pada perkembangannya, CCTV sudah banyak dipergunakan di dalam lingkup rumah pribadi.
CCTV sebagai sistem keamanan terdiri dari bagian sebagai berikut :
1. Camera Camera CCTV ini berfungsi sebagai alat pengambil gambar.Terdiri dari beberapa tipe camera yang dibedakan dari segi kualitas, penggunaan dan fungsinya.
Terbagi dalam 2 kategori utama, yaitu :
- Camera CCTV Analog
- Camera CCTV Network
2. DVR (Digital Video Recorder) DVR atau banyak disebut Digital Video Recorder adalah perangkat yang digunakan oleh camera CCTV untuk merekam semua gambar yang di kirim oleh camera ke dalam perangkat ini.
Terbagi dalam 2 kategori utama, yaitu :
- Stand Alone DVR
- PC Card DVR
Banyak fitur dari DVR yang bisa kita manfaatkan untuk pelengkap keamanan, salah satunya adalah merekam semua kejadian dimana hasil rekaman bisa dan seringkali dipergunakan di dalam peradilan untuk membuktikan suatu kejadian atau perkara.Terdapat berbagai jenis DVR yang bisa dipergunakan dengan fitur dan spesifikasi yang berbeda-beda.Spesifikasi DVR inilah yang menentukan berapa jumlah kamera yang bisa dipasang dan kualitas gambar yang dihasilkan.
3. Hard Disk Drive (HDD) HDD merupakan media penyimpanan data rekaman. Hard disk ini dipasang didalam DVR, semakin besar kapasitas hard disk membuat anda dapat menyimpan rekaman lebih lama.
4. Coaxial Cable Merupakan kabel yang menghantarkan signal video dari kamera CCTV ke DVR, atau dari DVR ke monitor.
5. Power Cable diperlukan apabila kabel kamera CCTV yang disertakan tidak cukup panjang untuk mencapai sumber listrik terdekat.
6. BNC Connector Konektor yang dipasang pada kabel coaxial.

Melanjutkan apa yang sudah dibahas sebelumnya mengenai jenis kamera CCTV, tulisan berikut akan membahas lebih detil apa saja yang menjadi sub-kategori dari kategori utama jenis CCTV.
1. Kamera CCTV Analog Kamera tipe ini merupakan jenis yang paling umum dipergunakan dan mudah untuk didapatkan karena harganya yang bervariatif (relatif terjangkau) dan instalasi yang mudah.Jenis kamera ini banyak dijumpai di berbagai pusat masyarakat (mall,hotel,restoran,pabrik)
. Adapun jenis kamera ini terbagi menjadi beberapa sub-kategori berdasarkan fungsi dan spesifikasi teknis dengan penjelasan sebagai berikut : - Regular Camera (kamera standar) : jenis kamera perekam standar - Dome Camera : memiliki fungsi sama dengan kamera standar dengan design yang lebih menarik dan dirancang untuk ditempatkan di ceiling - Infra-Red (IR) Camera : jenis kamera yang dilengkapi dengan pencitraan infra merah sehingga memungkinkan untuk memantau di ruangan gelap tanpa cahaya - Pan Tilt Zoom (PTZ) Camera : jenis kamera yang memiliki fungsi PTZ dimana memungkinkan untuk digerakkan ke berbagai arah dan memperbesar objek pemantauan
2. Kamera Network (IP Camera) Kamera network adalah kamera CCTV yang menggunakan internet protocol untuk mengirimkan sinyal gambar melalui jaringan fast ethernet.Tujuan dari kamera ini sama dengan jenis analog, yaitu sebagai alat penunjang pengawasan.Kamera ini memungkinkan pengguna untuk melihat hasil pengawasan melalui jaringan internet komputer atau handphone. Untuk kelebihan dan kekurangan IP Camera akan kami ulas lebih lanjut di topik selanjutnya.

Kamis, 26 Desember 2013

komponen-komponen ekosistem

 komponen-komponen ekosistem



Perhatikan Gambar diatas! Menurut Kamu gambar apakah itu? Dalam ekosistem tersebut, dapatkah kamu menyebutkan makhluk hidup dan benda tak hidup yang ada di dalamnya?
Gambar tersebut menunjukkan salah satu contoh ekosistem  taman. Yang terdiri dari bunga, rumput, burung, rusa ulat, bahkan  jasad renik yang tidak tampak oleh mata telanjang merupakan  makhluk hidup. Ssedangkan mahluk tak hidup yang nampak pad gambar tersebut yaitu seperti batu, udara, dan tanah. Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa komponen-komponen ekosistem dibagi menjadi dua yaitu :
a.       Komponen Biotik
Makhluk hidup itu yang disebut komponen biotik (bio = hidup). Komponen biotik suatu ekosistem meliputi berbagai jenis makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan dan mikribiologi lainnya.Berdasarkan  tingkatan trofiknya, komponen biotik dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :
    produsen  à  mahluk hidup autotrof ( dapat menyusun makanannya sendiri) Semua jenis tumbuhan hijau termasuk produsen, karena Tumbuhan hijau dapat menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Namun ada tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil maka kebutuhan makanannya tergantung organisme lain karena tidak dapat berfotosintesis, misal : tali putri.
     konsumen  à mahluk hidup Heterotrof  (suatu organisme tidak dapat membuat makanannya sendiri) Berdasarkan tingkat memakannya, terbagi menjadi:
-      Konsumen I atau primer: organisme yang makan produsen (tumbuhan hijau)
-      Konsumen II atau sekunder: organisme yang makan konsumen I atau primer.
Berdasarkan jenis makanannya, konsumen sebagai organism heterotrof dibagi menjadi:
-     Herbivora: hewan pemakan tumbuhan Contoh: kerbau, kambing, belalang.
 
-     Karnivora: Hewan pemakan daging, Contoh: anjing, elang, harimau.
 
-      Omnivora: hewan pemakan segalanya, Contoh: tikus, ayam, luwak.

 
   Dekomposer  à (pengurai)  Merupakan mikroorganisme yang menguraikan senyawa organic atau bahan makanan yang ada pada sisa organisme menjadi senyawa an organik yang lebih kecil. Pengurai biasanya dari golongan jamur dan bakteri yang tidak dapat membuat makanan sendiri dan mereka memperoleh makanan dengan cara menguraikan organisme yang telah mati. Hasil penguraian ini berupa zat mineral yang akan meresap ke dalam tanah. Zat mineral tersebut akan diambil tumbuhan.

b.      Komponen Abiotik
Komponen abiotik (a = tidak, bio = hidup) terdiri dari Komponen benda tak tak hidup, berfungsi menyediakan tempat hidup, makanan, dan kondisi yang diperlukan oleh mahluk hidup, sehingga sangat memengaruhi jenis komponen biotik yang dapat hidup. Antara lain :
-       Air
   Beberapa organisme seperti ikan, lumba-lumba dan alga beradaptasi hidup di air, tidak di daratan, tetapi organisme-organisme tersebut tergantung pada air lebih dari hanya sekedar tempat hidupnya. Air membantu seluruh makhluk hidup melangsungkan proses-proses penting dalam hidupnya seperti pencernaan makanan dan membuang bahan-bahan yang tidak diperlukan oleh tubuh.

-       Tanah
Tanah adalah faktor abiotik yang dapat mempengaruhi tumbuhan dan organisme lain dalam ekosistem. Tanah disusun dari komponen-komponen tanah. Komponenkomponen tanah ini disusun oleh kombinasi mineral-mineral, air, udara, dan bahan organik yang merupakan hasil penguraian dari bagian tumbuhan atau hewan. Perbedaan jumlah mineral, bahan organik, air, dan udara akan menghasilkan tanah dengan jenis yang berbeda pula.
Tanah yang berbeda memiliki perbedaan unsure penyusun dan kondisi untuk organisme. Jika kamu pernah mengunjungi toko yang menjual perlengkapan kebun, kamu dapat menjumpai segala macam bahan yang dapat ditambahkan pada tanah untuk memperbaiki jenis tanah seperti kompos, pupuk kandang, sekam padi, dan serbuk gergaji. Bahan-bahan itu ditambahkan ke dalam tanah agar sesuai dengan jenis tumbuhan yang ditanam. Di lain waktu, galilah tanah, lihatlah tanahnya, apakah kering? Tidakkah terdapat sisa-sisa daun yang telah gugur dan mulai membusuk? Terasa lengket atau remah dan mengandung udara? Lakukan kegiatan Lab Mini 9.2 untuk mengamati ciri-ciri tanah.
-       Suhu
Temperatur juga menentukan organisme apa yang dapat hidup di tempat tertentu. Bagaimana tumbuhan teratai dapat hidup seperti ditunjukkan pada Gambar 9.12. Bandingkan dengan tumbuhan yang tumbuh di lereng gunung. Prediksilah apa yang akan terjadi jika organism di lereng gunung dipindahkan ke daerah bersuhu panas misalnya pantai. Perubahan temperatur akan sangat mempengaruhi organisme yang ada. Ikutilah Kegiatan 9.4 untuk melihat pengaruh perubahan temperatur terhadap ikan.

-       cahaya matahari
Matahari merupakan sumber energi utama di bumi. Energi matahari dipancarkan ke segala arah dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Sebagian dari energi ini menembus atmosfer menimpa permukaan bumi dan diserap oleh daratan dan lautan. Energi ini kebanyakan kembali lagi ke atmosfer dalam bentuk panas. Energy dari matahari inilah yang menyebabkan tumbuhnya mahluk hidup dibumi, mengingat pengaruhnya yang sangat vital.

-       Kelembapan
Kelembaban udara menunjukkan banyaknya uap air yang terkandung dalam massa udara pada saat dan tempat tertentu.

Selanjutnya Sekarang apakah peran kedua komponen itu  dalam ekosistem?
Manusia dan organisme lain dalam ekosistem membutuhkan energi untuk melangsungkan kehidupannya. Sumber energi utama di bumi adalah matahari. Matahari merupakan sumber semua energi yang tersedia pada seluruh ekosistem. Bagaimana peran organisme dalam perpindahan energi dalam ekosistem? Ikutilah uraian berikut yang akan membahas peran organisme pada aliran energi di ekosistem.
Tumbuhan hijau mampu mengubah energi ke dalam bentuk makanan selama fotosintesis. Fotosintesis ini terjadi karena tumbuhan mengandung klorofil yang mampu menangkap energi matahari. Manusia dan organisme lain yang tidak memiliki klorofil tidak dapat melakukan fotosintesis, sehingga untuk mendapatkan energi tergantung pada tumbuhan, baik secara langsung atau tidak langsung. Tumbuhan adalah contoh organisme yang mampu membuat makanan mereka sendiri, sehingga dikenal sebagai organisme autotrof. Autotrof adalah organism yang dapat menyusun makanan sendiri. Tumbuhan dikenal sebagai fotoautotrof karena mereka menggunakan energy sinar untuk menghasilkan makanan melalui fotosintesis. Contoh organisme fotoautotrof adalah Tumbuhan Palem raja. Mereka umumnya autotrof darat, tetapi alga dan beberapa organisme sel tunggal juga mampu berfotosintesis. Beberapa autotrof tidak dapat menggunakan sinar matahari sebagai sumber energinya. Sebagai gantinya, mereka menggunakan cadangan energi dalam senyawa.
Bila suatu organisme tidak dapat membuat makanannya sendiri, maka ia akan mendapatkan energy dengan beberapa cara. Kamu dapat mengamati bagaimana tikus makan biji-bijian. Tikus adalah heterotrof, organisme yang tergantung pada organisme lain untuk mendapatkan nutrien dan energi. Organisme lain apa yang diklasifikasikan sebagai heterotrof? Ada beberapa tipe heterotrof, Organisme yang hanya makan tumbuhan atau produsen disebut herbivor. Organisme yang hanya makan hewan disebut karnivor. Organisme yang makan baik produsen dan konsumen dikenal dengan omnivor.

Selasa, 24 Desember 2013

perkembangan agama hindu-budha di indonesia 2

A. Perkembangan Agama Hindu, Budah di Indonesia
1. Pengaruh Hindu dan budha di Indonesia
Berdasarkan ditemukannya bukti tulisan yang berhuruf pallawa dan Bahasa Sanseketa di kerajaan Kuta dan Tarumanegara menujukkan pengaruh Hindu budha dan india yang sangat kuat dalam perkembangan sejarah inonesia. tulisan tulisan tersebut mengubah bangsa indonesia memasuki babakan baru jaman sejarah, terutama dengan ditemukannya prasasti tujuh yupa di kalimatan timur.
2. Masuknya Budaya Hindu Budha
Proses masuknya dan berkembangnya agama hindu dan budha ini melalui jalur perdagangan India, cina, indonesia. pembawa agama agama Budha melalui misi penyiaran yang disebut Dharma Dhuta. sedangkan pembawa agama Hindu ke indonesia antara lain golongan ksatria, Brahmana, sudra dan waisya.
B.Kehidupan Sosial Politik Ekonomi dan Kebudayaan di Indonesia pada Masa Kerajaan Hindu-Budah
1. Kerajaan Kutai
Kerjaan ini terletak di kalimatan timur dan tertua di indonesia. peninggalan bersejarah yang di temukan adalah tujuh Buah Prasati yang di pahatkan di atas tiang bantu disebut YUPA. Prasasti ini berhuruf pallawa dan berangka tahun 400M. Raja yang pernah memerintah kerajaan kutai adalah kudungga, Aswawarman, Mulawarman. dengan ditemukannya prasasti tersebut bangsa indonesia memasuki babkan baru zaman sejarah.
2. Kerajaan Taruma Negara ( abad 5 M)
Kerajaan ini letaknya di sekitar Bogor, Jawa Barat. prasasti yang ditemukan semua berhuruf pallawa dan berbahasa Sanseketa yaitu:
- prasasti tugu
- prasasti lebak
- prasasti pasir awi
- prasasti jambu
- prasasti muara ciaruten
– prasasti kebon kopi
dari prasati di atas di katakan bhwa raja yang memerintah kerajaan Tarumanegara adalah Purnawarman, seorang raja yang bijaksana dan sangat memperhatikan kemakmuran rakyatnya. sumber bukti lainnya adalah kerajaan ini adalah berita dari seorang pendeta budha dan cina yang bernama fa hien.
3. Kerajaan Melayu
Mengenai kerajaan ini diperkirakan sekitar daerah jambi seorang raja yang sering disebut adalah adityawarman. sementaramenurut berita cina, pendeta I-Tsing setelah belajar di Sriwijaya kemudian ia pergi ke Moloyu.
4. Kerjaan Sriwijaya (7 M)
kerajaan sriwijaya ini terletak di palembang, sumatra selatan. bukti adanya kerajaan ini dengan ditemukannya prasasti-prasasti yang berhuruf pallawa, yaitu : prasasti Talang Tuo, prasasti Kota Kapur, prasasti Karang berahi, prasasti Kedukan Bukti dan prasasti Telaga Batu. dari prasasti proses tersebut diketahui bahwa kerajaan sriwijaya beragam budha dan merupakan kerajaan yang besar dan makmur dengan ouncak kejayaan pada masa raja balaputradewa.
5. Kerajaan Majapahit
terletak di desa Tarik Mojokerto, Jawa Timur. Pendiri kerajaan ini yaitu raden wijaya. pada masa pemerintahan tri buwana tungga dewi diangkat seorang maha patih bernama Gajah Mada. penganti pemeritahani ini adalah raja hayam wuruk yang dibantu oleh patih gajah mada dengan sumpah palapa dan berhasil menyatukan nusantara di bawah kerajaan majapahit.
kerutuhan kerajaan majapahit anatara lain :
- adanya perkembangkan islam dari kerajaan demak
- banyak daerah kekuasaannya melepaskan diri
- lemahnya raja-raja pengganti hayam wuruk
- mundurnya perekonmian akibat perang saudara
- adanya perang paregreg / perang saudara
6. Kerjaan Bali
Dalam prasasti sanur yang berangka 914 M, diceritakan bahwa raja yang memerintah merupakan raja sri baduga maharaja terjadi peristiwa perang Bubat antara majapahit dengan pajajaran.
7. kerajaan Kediri (abad 12 M)
Berdiri di daerah daha, kediri, jawa timur. raja yang terkenal raja jayabaya. sedangkan menurut sumber dari cina bahwa kerajaan kediri merupakan kerajaan yang aman, tentram dam makmur.
8. Kerajaan Medang (abad 10 M)
terletak di sekitar sungai Brantas dekat kota jombang, jawa timur. kerajaan ini merupakan pindahan dari kerajaan matram kuno yang mengalami kehancuran. pendiri kerajaan ini adalah mpu sindok yang menamakan dirinya dinasti isyana.
9. Kerajaan Singosari (abad 13)
Muncul setelah adanya perang ganter 1222 M. dalam perang ini akhirnya raja kertajaya yang otoriter dari kerajaan kediri kalah melawan para brahmana yang dibantu oleh ken arok. kerajaan kediri kalah dan berdirilah kerajaan singosari dengan raja ken arok adan bergelar kertarejasa.
10. Kerajaan Mataram Kuno/Hindu (abad 8 M)
letak kerajaan ini dekat magelang, jawa tengah. hal ini dibuktikan dengan adanya prasasti canggal, yang menceritakan bahwa kerajaan ini pernah di perintah oleh dinasti sanjaya dan dinasti syailendra.
11. Kerajaan Sunda
letak kerajaan di pakuan pajajaran kemudian pindah ke kawali. pada masa pemerintahan raja sri baduga maharaja terjadi peristiwa perang bubaat antara majapahit dengan pajajaran.
C. Peningkatan Kebudayaan Terpenting
kebudayaan terpenting peninggalan Hindu-Budah meliputi :
1. Bangunan Candi
a. Jenis Candi di Indonesia, Yaitu Candi Hindu dan Budha
b. Fungsi Candi, yaitu dalam agama Hindu berfungsi sebagai tempat pemakaman dan fungsi menurut agama Budha sebagai tempat upacara keagamaan
c. Kelompok candi berdasarkan langgamnya, yaitu :
- Candi Jawa Tengah bagian utara
- Candi Jawa Tengah bagian selatan
- Candi Jawa Timur
perbedaan bangunan candi Jawa Tengah dan Jawa Timur antara lain :
Candi jawa barat :
- Bangunan Candi terbuat dari batu bara
- Relief candi simbolis
- Atap candi seperti pohon cemara
- Arah candi menghadap ke barat
- Bentuk candi ramping dan tinggi
- Induk candi menjorok ke belakang
candi Jiwa Tengah :
- Bangunan candi terbuat dari batu andesit (batu kali)
- Relief candi realis
- Atap candi berundak-undak
- Arah candi menghadap ke timur
- Bentuk candi tambun
- Induk candi tepat di tengah
2. Patung Dewa
Dalam kebudayaan Hindu-Budha biasanya dewa diwujudkan dalam bentuk patung
3. Sastra
Hasil peninggalan bidang sastra antara lain Ramayana, Mahabarata, Barata Yuda dll.
4. Seni Ukir
Hasil pahatan dan ukiran nampak indah dan mengangumkan pada relief-relief bangunan candi.
5. Barang-barang logam
Barang atau benda yang terbuat dari logam dan perunggu yang indah di antaranya, arca, lampu gantung, genta, mangkok, jambangan dan tempat dupa untuk upacara agama. dan masih banyak lagi peninggalan yang berupa seni lainya.
D. Runtuhnya Kebudayaan Hinduh-Budah di Inonesia
Penyebab runtuhnya kerajaan yang bercorak Hindu-Budah antara lain :
a. Adanya perang Paragrag di Majapahit
b. Banyak daerah kekuasaan yang melepaskan diri kerajaan sriwijaya maupun Majapahit
c. Berkembangnya syiar agama Islam yang berhasil menarik simpati masyarakat
d. Kerajaan Islam Demak berkembang pesat, sementara Sumatra juga berkembang pesat kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam.

perkembangan agama hindu dan budha

PERKEMBANGAN AGAMA HINDU DAN BUDDHA

1. Agama dan Kebudayaan Hindu di India
India sebagai anak benua di Asia memiliki peradaban yang sangat tua. Semula India dihuni oleh bangsa Dravida. Bangsa Dravida memiliki tingkat kebudayaan yang tinggi, dengan bukti reruntuhan kota Harrapa dan Mohenjo Daro yang sudah tertata.

Sisa Kota Harrapa
Sisa Kota Harrapa
Hasil kebudayaan Dravida
Hasil kebudayaan Dravida
Dalam perkembangan selanjutnya hadir di India penduduk yang berasal dari Asia Tengah yang kemudian dikenal bangsa Arya sekitar tahun 1500 SM. memasuki lembah sungai Indus di India. Bangsa Arya berhasil mendesak bangsa Dravida, serta membawa perubahan yang sangat besar dalam tata kehidupan masyarakat di India. Bangsa Arya memasuki lembah Indus secara bergelombang, bergerak dan menyebar ke arah tenggara dan memasuki daerah lembah sungai Gangga dan Yamuna.Di Punjab, (daerah lembah sungai Indus) Bangsa Arya dapat mempertahankan kemurnian keturunannya. Sedangkan yang berada di lembah Gangga dan Yamuna berintegrasi dengan bangsa Dravida yang merupakan penduduk asli. Terjadilah percampuran perkawinan di antara bangsa Arya dan Dravida. Proses integrasi antara dengan penduduk aslidi India termasuk juga antara agama atau kepercayaannya bercampur pula. Akhirnya lahirlah agama dan kebudayaan Hindu. Jadi dapat dijelaskan bahwa agama Hindu merupakan sinkretisme (percampuran) antara kepercayaan bangsa Arya dengan kepercayaan bangsa Dravida. Sumber ajaran agama Hindu terdapat pada kitab suci Weda, Brahmana dan Upanisad.
Sisa kota Harrapa
Sisa kota Harrapa

Kitab Weda ini dituliskan dalam empat bagian, yaitu :

a.    Reg-Weda, berisi puji-pujian terhadap dewa.
b.    Sama-Weda, berisi nyanyian-nyanyian suci yang slokanya diambil dari Reg Weda
c.    Yayur-Weda, berisi penjelasan tentang sloka-sloka yang diambil dari Reg-Weda.
d.   Atharwa-Weda, berisi doa-doa untuk pengobatan (mantra-mantra).

Rig Weda
Rig Weda
Dewa-dewa utama yang dipuja dalam agama Hindu adalah Trimurti (kesatuan dari tiga dewa) .
Tiga berbadan satu atau satu berbadan tiga yaitu:
a. Dewa Brahma, tugas menciptakan alam semesta
b. Dewa Wisnu, dewa pemeliharaan alam semesta
c. Dewa Syiwa, dewa yang menguasai kematian atau pelebur.

Tri Murti
Tri Murti
Corak kehidupan masyarakat Hindu dibedakan atas empat kasta atau kelas yaitu dari kasta yang paling tinggi sampai kasta yang rendah, sebagai berikut :
•    Kasta Brahmana : terdiri atas para pemimpin agamaatau pendeta
•    Kasta Ksatria : terdiri atas para bangsawan, rajadan keturunannya serta prajurit pemerintahan.
•    Kasta Waisya : terdiri atas para pengusaha dan pedagang.
•    Kasta Sudra : terdiri atas para petani, pekerja kasar.
Sistem Kasta
Sistem Kasta
Masih terdapat kelompok yang paling rendah, yakni Paria yang terdiri atas orang-orang gelandangan, yang bertugas memukul “bedug” di kuil (bedug yang terbuat dari kulit lembu sehingga mereka dianggap sebagai kelompok yang hina atau orang yang haram untuk disentuh).
2. Agama Budha di India.
Munculnya agama Budha di India, dipelopori oleh SidhartaGautama. Yang lahir pada tahun 563 SM, beliau putra dari Raja Sudodana dari kerajaan Kosala di Kapilawastu. Mereka berasal dari suku Suku Sakya, termasuk kasta Ksatria. Ibunya bernama Maya. Sidharta diramal oleh seorang Brahmana,bahwa kelak akan menjadi pendeta besar dan termasyhur.Ramalan ini membuat cemas keluarga istana, sebab ayahnya berharap agar Sidharta kelak menjadi raja.
Sidharta sejak kecil dididik dalam kemewahan istana, tidak diperbolehkan melihat hal-hal yang tidak menyenangkan. Pada suatu hari tanpa sepengetahuan keluarga istana, Sidharta berjalan-jalan keluar istana dan melihat kenyataan hidup manusia. Anak-anak sakit, orang tua yang sakit dan meninggal dunia. Hal ini menjadikan kecemasan Sidharta, apakah semua orang mengalami seperti ini? Jadi hidup adalah penderitaan.Sidharta bertekad untuk menjadi pertapa agar menemukan jawaban dari segala sesuatunya. Pergi meninggalkan istana untuk mencari kebahagiaan batinnya, menuju ke tengah hutan di Bodh Gaya. Ia bertapa di bawah pohon dan mendapatkan bodhi, yaitu semacam penerangan atau kesadaran yang sempurna. Pohon itu dikenal sebagai pohon Bodhi.

Siddarta bertapa di bawah pohon Bodh Gaya
Siddarta bertapa di bawah pohon Bodh Gaya
Sejak peristiwa pada tahun 531 SM itu, dalam usianya 35 tahun Sidharta Gautama dikenal sebagai Sang Budha (artinya yang disinari).Dalam ajaran Budha manusia akan lahir berkali-kali(reinkarnasi), hidup adalah samsara. Samsara disebabkan karena adanya hasrat atau nafsu akan kehidupan.
Sang Buddha
Sang Buddha
Penderitaan dapat dihentikan dengan cara menindas nafsu melalui delapan jalan (astavidha) yaitu :
a. Mempunyai pemandangan (ajaran) yang benar.
b. Mempunyai niat atau sikap yang benar.
c. Berbicara yang benar.
d. Berbuat atau bertingkah laku yang benar.
e. Mempunyai penghidupan yang benar.
f. Berusaha yang benar.
g. Memperhatikan hal-hal yang benar dan
h. Bersemedi yang benar.

Kitab suci agama Budha disebut Tripitaka (tigakeranjang), yang terdiri atas : Winayapitaka, Sutrantapitaka dan Abdidarmapitaka. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Pali. Agama Budha mencapai puncak kejayaannya pada jaman kekuasaan Raja Ashoka (273 –232 SM), di mana agama Budha ditetapkan sebagai agama resmi negara. Dalam perkembangannya agama Budha pecah menjadi dua aliran, yaitu :
a.    Buddha Mahayana (kendaraan besar), artinya jika seorang telah dapat mencapai nirwana, hendaklah memikirkan oranglain yang masih dalam kegelapan (bersifat terbuka).
b.    Buddha Therawadha atau Buddha Hinayana (kendaraan kecil),artinya yang penting bagaimana setiap individu dapat mencapai nirwana bagi diri sendiri (bersifat tertutup).
Para pengikut Buddha juga memiliki tempat-tempat yangmereka sucikan. Tempat-tempat itu berkaitan dengan sejarah kelahiran dan perkembangan agama Budha. Tempat-tempat suci agama Budha sebagai berikut :
a.    Taman Lumbini di Kapilawastu, tempat kelahiran SangBudha. Sang Budha Lahir pada tahun 563 SM.
b.    Bodh-Gaya, tempat Sang Budha mendapat penerangan,kesadaran tinggi atau bodhi.
c.    Sarnath di dekat -Benares, tempat Sang Buddha pertama kali memberikan kotbah ajarannya.
d.    Kusinagara, tempat Sang Budha wafat pada tahun 482SM.
Umat Budha merayakan Hari Raya Triwaisak, yang merupakan peringatan kelahiran, menerima Buddhi dan wafatnya Sang Buddha, pada waktu yang bersamaan dengan saat bulan purnama pada bulan Mei. Di Indonesia, biasanya perayaan Waisak dipusatkan di Candi Borobudur.

Perayaan Tri Suci Waisak
Perayaan Tri Suci Waisak
Waisak di Borobudur
Waisak di Borobudur

B. PROSES MASUKNYA PENGARUH HINDU BUDHA DI INDONESIA

Pengaruh India sudah lama masuk ke Indonesia, proses masuk dan berkembangnya pengaruh India di Indonesia disebut penghinduan atau Hinduisasi. Berkaitan dengan proses penyebaran Hindu-Budha ada beberapa teori.
a.    Teori Waisya, bahwa pembawa dan penyebar Hinduisme ke Indonesia adalah para pedagang.
b.    Teori Brahmana, para Brahmana menguasai seluk beluk keagamaan, maka merekalah yang menyebrkan agama Hindu ke Indonesia.
c.    Teori Ksatria, teori ini mengatakan bahwa para ksatria Indiatelah mendirikan koloni di Indonesia maupun di Asia Tenggara.Para ksatria melakukan penaklukan sambil menyebarkan Hinduisme.
d.    Teori Arus Balik orang Indonesia setelah belajar di India kemudian pulang ke Indonesia dengan menyebarkan agama dan budaya India.

Berbagai teori pernah dicoba untuk dikaitkan dengan perkembangan Hindu-Budha di Asia Tenggara khususnya Indoinesia. Berdasarkan fakta sejarah, teori waisya (para pedagang)tentu tidak menguasai upacara secara Hindu. Pada prasasti Kutai jelas disebutkan adanya upacara yang dipimpin para brahmana dengan kurban. Teori Kesatria juga tidak ada bukti sejarah kalau terjadi ekspansi tentara Indie ke Indonsia. Kemungkinan yang terjadi adalah peran kaum brahmana (teori brahmana) dan juga teori arus balik. Karena setelah belajar ke India, orang-orangIndonesia menyebarkan agama dan kebudayaannya setelah kembali ke Indonesia
Dari teori-teori tersebut nampaknya yang mendekati kebenaran adalah teori Brahmana. Hal ini karena berdasarkan peninggalan sejarah yang dituliskan dalam Yupa Kutai Kalimantan Timur  ternyata penyebaran itu melaui sistem upacara keagamaan yang kemampuan itu dimiliki oleh para Brahmana.
Kedatangan Hinduisme ternyata dengan unsur-unsur kebudayannya. Unsur-unsur kebudayaan India berpengaruh kuat terhadap budaya Indonesia. Tetapi unsur-unsur asli kebudayaan“Indonesia” tidak lebur, dan tidak kehilangan kepribadian Indonesia. Terjadilah akulturasi antara kebudayaan Hindu-Budha dengan kebudayaan Indonesia, sehingga lahir budaya Indonesia yang baru.

Kamis, 19 Desember 2013

awal kemunduran majapahit

Awal Kemunduran Majapahit

Kebesaran Majapahit lambat laun mengalami kesuraman pada masa akhir kekuasaan Hayam Wuruk. Diantara penyebab kemunduran Majapahit antara lain:
1. kematian Gajah Mada tahun 1364 menyebabkan Raja Hayam Wuruk kehilangan pegangan dalam menjalankan pemerintahannya,
2. empat orang pengganti mahapatih Gajah Mada ternyata tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik,
3. meninggalnya sang ibu Hayam Wuruk, Tribhuwanatunggadewi, tahun 1379, menyebabkan Hayam Wuruk kehilangan penasehat yang cakap dan bijaksana,
4. intrik politik di antara keluarga raja kembali terjadi setelah Raja Hayam Wuruk meninggal tahun 1389,
5. serangan pasukan kerajaan Islam Demak yang dipimpin Raden Patah,
6. beberapa kerajaan di daerah tidak lagi mengakui kekuasaan Majapahit. Terbunuhnya Bre Wirabumi menyebabkan timbulnya benih balas dendam dan persengketaan keluarga. Setelah berkuasanya Raja Suhita tahun 1447 terdapat empat orang Raja yang mencoba melakukan intrik politik dan perebutan kekuasaan.
Terjadi persaingan dan intrik politik di antara pengganti-pengganti Hayam Wuruk. Persaingan dan perselisihan bermula ketika anak Hayam Wuruk bernama Bhre Wirabhumi, yang lahir dari selir, diberi kekuasaan di Blambangan, berselisih dengan Wikramawardhana yang mengawini putri Hayam Wuruk, Wikramawardhani. Sebenarnya yang berhak menjadi raja adalah Wikramawardhani. Namun, Wikramawardhani menyerahkan kekuasaannya pada suaminya, Wikramawardhana.
Tindakan ini tentu saja tidak menyenangkan Bhre Wirabumi, yang walaupun lahir dari seorang selir, sebagai anak lelaki merasa berhak menjadi raja. Kemarahan Bhre Wirabumi semakin memuncak setelah raja Wikramawardhana (1389-1401) menyerahkan kekuasaannya pada anaknya bernama Suhita.
Selama lima tahun (1401-1406), terjadi peperangan antara Wirabhumi di satu pihak dengan Wikrawardhana dan raja Suhita di pihak lain. Perang yang disebut Perang Paregreg berakhir dengan terbunuhnya Wirabhumi tahun 1406 yang mengakibatkan semakin lemahnya kedudukan Majapahit.
Tidak diketahui dengan pasti bagaimana kerajaan besar ini berakhir. Menurut beberapa teori, Majapahit hancur karena perselisihan di antara keluarga raja. Setelah runtuhnya Majapahit, masih ada kerajaan-kerajaan yang meneruskan corak Hindu dan Budha. Kerajaan Hindu Pajajaran masih terus berlangsung sampai tahun 1579, Blambangan tahun 1639, dan Bali yang terus mempertahankan kehinduannya sampai zaman masuknya pengaruh Islam.

pengertian tekanan

Pengertian Tekanan

Tekanan pada Zat Padat
Seekor itik lebih cepat berjalan di atas tanah becek atau di atas lumpur jika dibanding dengan seekor ayam walaupun kedua binatang tersebut mempunyai gaya berat yang sama. Tekanan (P) merupakan hasil bagi antara gaya tekan (F) dengan luas bidang tekan (A). Dapat diartikan bahwa besar tekanan sebanding dengan gaya tekan dan berbanding terbalik dengan luas bidang tekan maksudnya semakin besar gaya tekan maka tekanan semakin besar dan semakin besar luas bidang tekan maka tekanan makin kecil atau sebaliknya.

Tekanan pada Zat Cair (Tekanan Hidrostatik)
a. Semakin ke dalam, tekanan pada zat cair semakin besar.
b. Pada kedalaman yang sama, tekanan di dalam zat cair di segala arah sama besar.
c. Besar tekanan zat cair dipengaruhi oleh jenis zat cair.
Alat untuk mengamati besar tekanan pada zat cair dinamakan pesawat Hartl.

Tekanan pada Zat Cair dalam Ruang Tertutup (Hukum Pascal)
Gaya yang bekerja pada zat cair cialam ruang tertutup akan diteruskan oleh zat cair itu sendiri ke segala arah dengan sama rata.
Alat-alat teknik yang bekerja berdasar hukum Pascal mIsalnya:
a. Pompa hidrolik ban sepeda
b. Dongkrak hidrolik
c. Alat pengangkat mobil
d. Rem piringan hidrolik dan-lain-lain

Hukum Bejana Berhubungan
Jika ke dalam bejana diisi zat cair sejenis dalam keadaan seimbang maka permukaan zat cair akan sama rata. (Pernyataan tersebut merupakan hukum bejana berhubungan).
Dengan memperhatikan hukum bejana berhubungan di atas maka hukum bejana berhubungan tidak akan berlaku apabila:
a. Bejana diisi dengan dua zat cair yang tidak sejenis (air dan minyak).
b. Bejana dalam keadaan tidak seimbang (digoyang-goyangkan)
c. Tekanan udara di atas bejana tidak sama (salah satu kaki bejana ditutup).
d. Ada salah satu pipa pada bejana berupa pipa kecil (kapiler).

Peristiwa meresapnya zat cair melalui pipa-pipa kecil atau pipa kapiler dinamakan gejala
kapilaritas. Contoh gejala kapilaritas, antara lain:
a. Naiknya air tanah melalui pembuluh kayu pada tumbuhan.
b. Naiknya minyak melalui sumbu lampu minyak tanah atau kompor minyak.
c. Meresapnya air pada batu bata merah.
d. Meresapnya air pada kain atau kertas dan lain-lain.

Alat-alat yang bekerja berdasarkan hukum bejana berhubungan, antara lain:
a. Penyipat datar/water pass
b. Selang/pipa U
c. Air ledeng
d. Sistem pengairan
e. Tandon/tangki air
f. Porong, kendi, ceret, teko.

Selasa, 17 Desember 2013

paribahasan

Kumpulan Peribahasa Indonesia Beserta Artinya | 69 Contoh Peribahasa Lengkap Dengan Artinya


Hi sob, kali ini saya akan mencoba berbagi masalah pelajaran Bahasa Indonesia, tepatnya masalah Bab Peribahasa. Sebenarnya Peribahasa Indonesia sudah sering digunakan oleh masyarakat. Keanekaragaman adat-istiadat, budaya, dan bahasa di negara Indonesia berpengaruh pada perbendaharaan kalimat, yaitu Peribahasa Indonesia. Berikut ini saya akan memberikan kumpulan Peribahasa Indonesia beserta arti atau maknanya.

1. Besar pasak daripada tiang. Artinya lebih besar pengeluaran daripada pendapatan. bisa dibilang orang yang tidak bisa mengatur keuangan.

2. Ada uang abang di sayang, tak ada uang abang ditendang. Artinya hanya mau bersama disaat senang saja tetapi tidak mau tahu disaat sedang susah.

3. Air beriak tanda tak dalam. Artinya orang yang banyak bicara biasanya tidak banyak ilmunya.

4. Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama.Artinya setiap orang yang sudah meninggal pasti akan dikenang sesuai dengan perbuatannya di dunia.

5. Bagai pungguk merindukan bulan. Artinya seseorang yang membayangkan atau menghayalkan sesuatu yang tidak mungkin.

6. Bagai Makan Buah Simalakama. Artinya bagai seseorang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sangat sulit untuk dipilih.

7. Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang. Artinya hanya mau bersama saat sedang senang saja, tak mau tahu di saat sedang susah.

8. Menang jadi arang, kalah jadi abu. Artinya kalah ataupun menang sama-sama menderita.

9. Bagaikan abu di atas tanggul.Artinya orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.

10. Ada Padang ada belalang, ada air ada pula ikan.Artinya Di mana pun berada pasti akan tersedia rezeki buat kita.

11. Adat pasang turun naik. Artinya kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi, semua senantiasa silih berganti.

12. Membagi sama adil, memotong sama panjang. Artinya jika membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak berat sebelah.

13. Air beriak tanda tak dalam. Artinya orang yang banyak bicara biasanya tak banyak ilmunya.

14. Air tenang menghanyutkan. Artinya orang yang kelihatannya pendiam, namun ternyata banyak menyimpan ilmu pengetahuan dalam pikirannya.

15. Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga. Artinya Sifat-sifat anak biasanya menurun dari sifat orangtuanya.

16. Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi. Artinya Menuntut ilmu hendaknya sepenuh hati dan tidak tanggung-tanggung agar mencapai hasil yang baik.

17. Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga. Artinya Sepandai-pandainya manusia, suatu saat pasti pernah melakukan kesalahan juga.

18. Tong kosong nyaring bunyinya. Artinya Orang sombong dan banyak bicara biasanya tidak berilmu.

19. Tong penuh tidak berguncang, tong setengah yang berguncang. Artinya Orang yang berilmu tidak akan banyak bicara, tetapi orang bodoh biasanya banyak bicara seolah-olah tahu banyak hal.

20. Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi. Artinya Orang tua yang bersikap seperti anak muda, terutama dalam masalah percintaan.

21. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Artinya Karena kesalahan kecil, menghilangkan semua kebaikan yang telah diperbuat.

22. Bagaikan burung di dalam sangkar. Artinya Seseorang yang merasa hidupnya dikekang.

24. Terbuat dari emas sekalipun, sangkar tetap sangkar juga. Artinya Meskipun hidup dalam kemewahan tetapi terkekang, hati tetap merasa tersiksa juga.

25. Sakit sama mengaduh, luka sama mengeluh. Artinya Seiya sekata dalam semua keadaan.

26. Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Artinya Segala sesuatu dalam kehidupan bukan manusia yang menentukan.

27. Barangsiapa menggali lubang, ia juga terperosok ke dalamnya. Artinya Bermaksud mencelakakan orang lain, tetapi dirinya juga ikut terkena celaka.

28. Jauh di mata dekat di hati. Artinya Dua orang yang tetap merasa dekat meski tinggal berjauhan.

29. Seberat-berat mata memandang, berat juga bahu memikul. Artinya Seberat apapun penderitaan orang yang melihat, masih lebih menderita orang yang mengalaminya.

30. Badan boleh dimiliki, hati jangan. Artinya Ungkapan bahwa orang tersebut sudah memiliki kekasih, hatinya sudah ada yang memiliki. Secara fisik mau menuruti segala macam perintah yang menindas, namun di dalam hati tetap menentang.

31. Lain di bibir lain di hati. Artinya Perkataan yang tidak sesuai dengan kata hatinya, tidak jujur.

32. Seperti lebah, mulut bawa madu, pantat bawa sengat. Artinya Berwajah rupawan namun perilakunya jahat.

33. Ada harga ada rupa. Artinya Harga suatu barang tentu disesuaikan dengan keadaan barang tersebut.

34. Membelah dada melihat hati. Artinya Ungkapan untuk menyatakan kesungguhan.

35. Sedap jangan ditelan, pahit jangan segera dimuntahkan. Artinya Berpikir baik-baik sebelum bertindak agar tidak kecewa.

36. Karena mata buta, karena hati mati. Artinya Menjadi celaka karena terlalu menuruti hawa nafsunya.

37. Pandai berminyak air. Artinya Pandai menyusun kata-kata untuk mencapai maksudnya.

38. Putih kapas dapat dibuat, putih hati berkeadaan. Artinya Kebaikan hati yang bisa dilihat dari tingkah lakunya.

39. Dibujuk ia menangis, ditendang ia tertawa. Artinya Mau bekerja dengan baik jika sudah mendapat teguran.

40. Jika ditampar sekali kena denda emas, dua kali setampar emas pula, lebih baik ditampar betul-betul. Artinya Setiap perbuatan jahat itu sama saja akibatnya, meski besar ataupun kecil.

41. Lubuk akal tepian ilmu. Artinya Seseorang yang dikenal memiliki banyak ilmu pengetahuan.

42. Nasi tak dingin, pinggan tak retak. Artinya Orang selalu mengerjakan sesuatu dengan hati-hati.

43. Tolak tangan berayun kaki, peluk tubuh mengajar diri. Artinya Belajar untuk mengendalikan diri dan meninggalkan kebiasaan bersenang-senang.

44. Seludang menolak mayang. Artinya Sebutan untuk orang sombong dan melupakan orang lain yang telah berjasa dalam hidupnya.

45. Kalau dipanggil dia menyahut, kalau dilihat dia bersua. Artinya Bisa menyampaikan maksud dengan cara yang tepat.

46. Pangsa menunjukkan bangsa, umpama durian. Artinya Kita bisa melihat perangai seseorang melalui tutur katanya.

47. Ditindih yang berat, dililit yang panjang. Artinya Kemalangan yang datang tanpa bisa dihindari.

48. Tertangguk pada ikan sama menguntungkan, tertanggung pada rangsang sama mengiraikan. Artinya Suka dan duka dijalani bersama. Keuntungan yang didapatkan dinikmati bersama-sama, kesusahan yang dialami diatasi bersama-sama juga.

49. Tambah air tambah sagu. Artinya Tambah banyak permintaannya, bertambah pula biayanya. Bila bertambah anak, akan bertambah pula rezekinya.

50. Sekali air pasang, sekali tepian beranjak; Sekali air di dalam, sekali pasir berubah. Setiap terjadi perubahan pimpinannya, berubah pula aturannya.

51. Bagaikan api makan ilalang kering, tiada dapat dipadamkan lagi. Artinya Orang yang tidak mampu menolak bahaya yang menimpanya.

52. Hancur badan di kandung tanah, budi baik dikenang jua. Artinya Budi pekerti, amal kebaikan, akan selalu dikenang meski seseorang sudah meninggal dunia.

53. Alang berjawab, tepuk berbatas. Artinya Perbuatan baik dibalas dengan perbuatan baik, perbuatan jahat dibalas dengan perbuatan kejahatan pula.

54. Cuaca di langit pertanda akan panas, gabak di hulu tanda akan hujan. Artinya Sesuatu pasti akan ada identitas atau tanda khususnya.

55. Orang mau seribu daya, bukan seribu dali. Artinya Jika menghendaki sesuatu, pasti akan mendapatkan jalan, jika tidak menghendaki, pasti mencari alasan.

56. Enak makan dikunyah, enak kata diperkatakan. Artinya Sesuatu hal haruslah dimusyawarahkan terlebih dahulu.

57. Hawa pantang kerendahan, nafsu pantang kekurangan. Artinya Hawa nafsu tidak boleh diremehkan harus dijaga sebaik-baiknya

58. Sekali jalan terkena, dua kali jalan tahu, tiga kali jalan jera. Artinya Bagaimanapun bodohnya seseorang, jika sekali tertipu, tak akan mau tertipu lagi untuk kedua kalinya.

59. Jangan disesar gunung berlari, hilang kabut tampaklah dia. Artinya Hal yang sudah pasti, kerjakanlah dengan sabar tidak perlu tergesa-gesa.

60. Sehari selembar benar, setahun selembar kain. Artinya Suatu pekerjaan yang dilakukan dengan keyakinan dan kesabaran akan membuahkan hasil yang baik.

61. Di mana kayu bengkok, di sana musang mengintai. Artinya Orang yang sedang lengah mudah dimanfaatkan oleh musuhnya.

62. Terlalu aru berpelanting, kurang aru berpelanting. Artinya Segala sesuatu yang berlebihan atau kurang akan berakibat kurang baik.

63. Menghela lembu dengan tali, menghela manusia dengan kata. Artinya Segala pekerjaan harus dilakukan menurut tata cara aturannya masing-masing.

64. Lemak manis jangan ditelan, pahit jangan dimuntahkan. Artinya perundingan yang baik jangan disia-siakan, tetapi hendaknya dipikirkan secara dalam-dalam.

65. Menanti-nanti bagaikan bersuamikan raja. Artinya Menantikan bantuan dari orang yang tidak dapat memberikan bantuan.

66. Luka sudah hilang parut tinggal juga. Artinya Setiap perselisihan selalu meninggalkan bekas dalam hati orang yang berselisih, walaupun perselisihan itu sudah berakhir.

67. Makan hati berulam rasa. Artinya Menderita karena perbuatan orang yang kita sayang.

68. Untung bagaikan roda pedati, sekali ke bawah sekali ke atas. artinya Keberuntungan atau nasib manusia tiada tetap, kadang di bawah dan kadang di atas.

69. Kalau tiada senapang, baik berjalan lapang. Artinya. Jika tidak bersenjata atau tidak bertenaga, sebaiknya mengalah.

Senin, 16 Desember 2013

macam-macam gaya

Macam-macam Gaya. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi benda baik posisi ataupun bentuknya. Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali kegiatan yang melibatkan gaya. Permainan tarik tambang merupakan salah satu contoh penerapan gaya. Setiap kelompok memberikan gaya berupa tarikan pada tali tambang. Permainan ini akan dimenangkan oleh kelompok yang dapat memberikan gaya lebih besar pada tali tambang. Berdasarkan sumbernya, gaya dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan

A. Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi adalah gaya tarik bumi terhadap benda-benda yang berada di atasnya. Pengaruh gaya gravitasi terhadap benda semakin kecil jika jarak benda semakin jauh dari pusat bumi. Gaya gravitasi bumi sering disebut juga gaya tarik bumi. Manfaat gaya gravitasi sebagai berikut.
a. Benda-benda di bumi tidak terlempar ke angkasa luar.
b. Kita dapat berjalan di atas tanah.
c. Benda-benda di bumi mempunyai berat sehingga tidak melayang-layang di udara.

Buah kelapa itu jatuh ke bumi. Tidak hanya buah, benda-benda lain jika dijatuhkan dari ketinggian tertentu juga akan bergerak turun menuju bumi. Misalnya kelereng atau bola yang menggelinding di atas meja akan jatuh ke lantai. Penerjun payung yang keluar dari pesawat juga akan jatuh ke bawah menuju bumi. Gerak jatuhnya benda-benda dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi.

B. Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan benda saling bersentuhan. Gaya gesek semakin kecil jika permukaan benda semakin halus atau licin. Manfaat gaya gesek sebagai berikut.
a. Ketika berjalan kita tidak tergelincir.
b. Benda-benda tetap berada di tempatnya.
c. Digunakan pada rem sepeda.
Kerugian yang ditimbulkan gaya gesek sebagai berikut.
a. Menghambat gerakan benda.
b. Permukaan yang bergesekan cepat aus.

Gaya gesekan akan menghambat gerakan benda. Kekuatan hambatan akibat gesekan inilah yang disebut gaya gesek. Semakin kasar permukaan benda, semakin besar pula gaya geseknya. Hal ini berarti gerakan benda semakin terhambat jika gaya gesekan semakin besar. Demikian sebaliknya jika permukaan licin. Pada permukaan licin, gaya gesekan yang terjadi juga kecil. Akibatnya, benda itu semakin mudah bergerak pada permukaan tersebut.  

Gaya gesekan dapat diperbesar ataupun diperkecil disesuaikan dengan tujuannya. Dalam kehidupan sehari-hari kita jumpai berbagai cara yang dilakukan untuk memperkecil atau memperbesar gaya gesekan, di antaranya adalah sebagai berikut: 
  • Pemberian pelumas atau oli pada roda atau rantai sepeda agar gesekannya dapat diperkecil.
  • Penggunaan kayu yang berbentuk bulat untuk mendorong benda agar lebih mudah. Apabila kita mendorong meja atau lemari yang cukup berat maka digunkan gelondongan kayu agar gaya gesekan yang tejadi dapat diperkecil.
  • Penggunaan pul pada sepatu pemain bola. Hal ini bertujuan agar gaya gesekan dapat diperbesar sehingga pemain bola tidak tergelincir pada saat berlari dan menendang bola.
  • Membuat alur-alur pada ban mobil atau motor. Untuk menghindari permukaan licin pada jalan yang dilewatinya, pada ban motor dan mobil terdapat alur-alur. Alur-alur ini bertujuan untuk memperbesar gaya gesekan antara ban dan permukaan jalan.
Gaya gesek juga dimanfaatkan pada saat kita mengerem sepeda. Rem sepeda akan mencengkeram roda untuk menghambat perputaran roda. Kampas rem sepeda akan memberikan gaya gesek terhadap pelek. Gaya gesek juga terjadi antara ban sepeda dengan jalan. Ban sepeda biasanya dibuat beralur-alur sehingga ketika direm mendadak tidak akan tergelincir.    

C. Gaya Magnet
Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh magnet. Alat-alat yang memanfaatkan gaya magnet di antaranya pintu lemari es, ujung obeng, ujung gunting, kotak tempat pensil, papan catur, kompas, dinamo, speaker, dan kaset. Gaya tarik pada magnet dapat menarik benda-benda tertentu. Bahan dari besi atau baja dapat ditarik magnet. Bahan dari plastik dan kayu tidak dapat ditarik magnet. Benda yang ditarik dengan kuat oleh magnet disebut ferromagnetik. Benda yang ditarik dengan lemah oleh magnet dan benda yang tidak ditarik oleh magnet disebut paramagnetikDiamagnetik, adalah benda yang tidak memiliki sifat kemagnetan.Magnet pertama kali ditemukan di daerah yang bernama Magnesia. 
    
Gaya magnet masih berpengaruh terhadap benda-benda logam meskipun ada penghalang di antara magnet dan benda yang ditariknya. Besarnya daya tembus gaya magnet dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain jenis penghalang, tebal tipisnya penghalang, dan kekuatan magnet. Selain itu, pengaruh gaya magnet juga ditentukan oleh jarak magnet dengan benda. Kekuatan gaya tarik magnet tidaklah sama di setiap sisi atau bagiannya. Gaya magnet paling kuat terletak di kutub-kutub magnet.

Daerah di sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet disebut medan magnet. Area medan magnet itu biasa ditunjukkan dengan garis-garis gaya magnet. Garis-garis gaya magnet tersebut saling bertemu di ujung kedua kutubnya Magnet mempunyai dua kutub. Pada keadaan bebas, magnet akan selalu menunjuk ke arah utara dan selatan. Ujung magnet yang mengarah ke utara disebut kutub utara, sedangkan ujung magnet yang mengarah ke selatan disebut kutub selatan. Biasanya kedua ujung magnet diberi warna yang berbeda untuk membedakan kedua kutub magnet itu.

Saat kutub yang sama dari dua buah magnet batang saling didekatkan, keduanya akan saling menolak. Sebaliknya jika kutub yang berbeda dari dua magnet didekatkan, akan terjadi tarik-menarik.

Gaya tarik magnet banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Gaya tarik magnet digunakan pada berbagai macam alat, mulai dari alat yang sederhana hingga alat yang rumit. Magnet digunakan pada alat-alat berikut.
  • Ujung gunting untuk memudahkan mengambil jarum jahit.
  • Bel listrik untuk menggerakkan pemukul lonceng.
  • Papan catur agar buah catur tidak mudah terguling.
  • Kompas sebagai penunjuk arah utara-selatan.
  • Dinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik.
  • Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi
Magnet dibedakan menjadi dua macam berdasarkan cara terbentuknya. Magnet tersebut yaitu magnet alam dan magnet buatan. Magnet alam terjadi secara alami, contohnya magnet bumi. Magnet buatan merupakan magnet yang sengaja dibuat. Ada beberapa bentuk magnet buatan, misalnya magnet batang, tabung (silinder), jarum, huruf U, dan magnet berbentuk ladam (tapal kuda).



Benda-benda yang terbuat dari besi dan baja dapat dibuat menjadi magnet dengan cara-cara sebagai berikut :

Cara Induksi
Pembuatan magnet secara induksi sangat mudah dilakukan. Akan tetapi, sifat kemagnetan hasil induksi ini bersifat sementara. Caranya dengan menempelkan benda-benda yang terbuat dari logam (besi atau baja) dengan magnet. Benda yang terbuat dari logam ini akan menjadi bersifat magnet. Namun, jika magnet dilepaskan, sifat kemagnetan benda tersebut juga akan hilang.

Cara Gosokan
Magnet yang digosokkan secara berulang-ulang ke suatu batang besi atau baja dapat menyebabkan batang besi atau baja mempunyai sifat kemagnetan. Semakin lama waktu penggosokan, semakin lama pula sifat kemagnetan bertahan di dalam batang besi atau baja tersebut.

Dialiri Arus Listrik
Magnet dapat dibuat dengan cara mengalirkan arus listrik searah ke dalam suatu penghantar. Magnet yang ditimbulkan disebut elektromagnet. Elektromagnet pertama kali ditemukan oleh Hans Christian Oersted pada tahun 1819. Elektromagnet bersifat sementara. Artinya, jika arus listrik diputus, sifat magnet itu akan hilang. Kita dapat membuat elektromagnet mempunyai kekuatan lebih besar dengan menambah jumlah baterai dan menambah jumlah lilitan.
 

Blogger news

Blogroll

About

Nama : Lailatul Istiqomah
e-mail : lailatulistiqomah261@gmail.com
facebook : ronalda
no.hp : 085859364014
alamat : RT 03 RW 94 Dsn wungurejo Desa Sidorejo Kec Rowokangkung Kab Lumajang.