Pages

Senin, 16 Desember 2013

tempat dan bukti awal penyebaran agama islam

TEMPAT DAN BUKTI AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIa


B.     TEMPAT DAN BUKTI AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA
Bukti ialah ditemukannya :
1.      Batu nisan dari Aceh yang menandai kematian Sultan Sulaiman bin Al Basyir tahun 1211.
2.      Batu nisan Malik al Saleh berangka tahun 1297 di Samudra Pasai.
3.      Makam Fatimah binti Maimun di Leran Gresik berangka tahun 1082 M yang menandakan makam orang lain.
4.      Menurut Ma Huan seorang Tionghua, Islam yang pernah datang ke Majapahit tahun 1413 dengan jelas bahwa penduduk majapahit ada tiga golongan yaitu orang-orang Islam yang datang dari barat (India), orang Tionghoa yang kebanyakan memeluk Islam, rakyat yang selebihnya beragama Hindu.
C.     PERKEMBANGAN TRADISI ISLAM DI BERBAGAI DAERAH DARI ABAD 15 – 18
1.      Ziarah
Ziarah artinya mengunjungi/sowan (Bahasa Jawa). Biasanya digunakan untuk mengunjungi makam para wali atau mengunjungi kuburan orang mati. Cara seseorang berziarah itu bermacam-macam, ada yang berziarah ke makam dengan membaca Al-Quran, menyebar kembang, membakar kemenyan, melaksanakan shalat di depan makam, berdoa, membaca tahlil, dll.
2.      Maulud Nabi
Diselenggarakan untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Robiul Awal tahun Hijriyah. Di indonesia perayaan tersebut dilaksanakan dalam kaitan mencari berkah dari orang-orang alim.
-          Jawa barat peringatan Maulud Nabi diisi dengan berziarah ke makam Sunan Gunung Jati
-          Sumatra Barat peringatan maulud nabi berziarah ke makam Syeh Burhanuddin (tokoh penyiar agama)
-          Kudus, Jawa Tengah ada tradisi membaca kitab”berjanji” yang berisi sejarah Nabi secara bergantian dari rumah ke rumah selama bulan Maulud.
a.       Sekaten di Keraton Yogyakarta
b.      Gunungan lanang lan wadon
3.      Tarekat
Tarekat berasal dari bahasa Arab thoriq artinya jalan atau jalan setapak. Yang dimaksudkan adalah jalan untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta. kegiatannya bisa berupa zikir memahami dan mengamalkan ayat-ayat Al-Quran serta bentuk kegiatan lain yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tarekat berkembang pada abad 16 M sejalan dengan masuknya paham sufi di Indonesia.
D.    KEHIDUPAN PENDIDIKAN KESENIAN, KESUSASTRAAN, DAN SOSIAL

1.      Perkembangan Pendidikan
Pada masa kejayaan Islam yang berkembang adalah pondok pesantren. Ponpes pertama ada di pulau Jawa dan Madura. Di Minangkabau ponpes disebut surau dan di Aceh disebut dayah.
Menurut Babad Demak, ponpes pertama kali didirikan oleh Raden Fatah (Sunan Ampel) pada masa pemerintahan Prabu Kertawijaya dari Majapahit. Sistem yang dikembangkan diponpes masih tradisional yaitubsantri berbagai daerah berkumpul dengan teman-teman di pondok milik kyai/guru ngaji. Materi yang diajarkan antara lain: tafsir, fikih, bahasa arab, adab dan qiro’ah.
2.      Kesenian
a.       Kaligrafi
Disebut juga seni menulis arab indah.kaligrafi menjadi ciri khas seni Islam.
b.      Seni Pahat
Seni pahat tidak sepesat masa sebelumnya karena dalam Islam ada larangan membuat gambar/patung makhluk hidup. Seni pahat pada masa Islam terbatas hanya pada seni ukir hias saja yang pola-polanya terdiri atas pola daun-daunan, bunga-bungaan dan bukit-bukit karang
3.      Kesusastraan
a.       Hikayat, adalah cerita kuno, sejarah, roman.
Ex. hikayat si miskin dan si kaya, hikayat raja-raja Pasai, dll.
b.      Suluk, adalah kitab-kitab tang membentangkan tasawuf.
Ex. suluk sukarewa, suluk wujil, dll.
c.       Babad, adalah cerita sejarah namun lebih banyak berupa cerita daripada uraian sejarahnya.
Ex. Babad tanah Jawi, babad Giyanti, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About

Nama : Lailatul Istiqomah
e-mail : lailatulistiqomah261@gmail.com
facebook : ronalda
no.hp : 085859364014
alamat : RT 03 RW 94 Dsn wungurejo Desa Sidorejo Kec Rowokangkung Kab Lumajang.