Asalamualaikum bagi orang beragama islam,dan selamat datang bagi orang selain agama islam.
Pengukuran Dasar - Materi IPA SMP Kelas 7
Pengukuran Dasar - Materi IPA SMP Kelas 7
A. Pengertian
Mengukur: membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuannya
Contoh: seorang pedagang kain melayani pembeli yang ingin membeli kain sepanjang 3 meter. Pedagang itu lalu mengukur panjang kain dengan menggunakan mistar. Beberapa hal yang harus kita pahami dalam hal ini adalah:
* kain menyatakan objek yang diukur
* panjang menyatakan besaran yang diukur
* 3 meter menyatakan hasil pengukuran
* meter menyatakan satuan yang digunakan untuk
menyatakan hasil pengukuran
* mistar adalah alat ukur yang digukanan
Dapat disimpulkan bahwa
dalam kegiatan pengukuran harus selalu ada: objek yang diukur, besaran yang
diukur, nilai atau besar hasil pengukuran, satuan yang digunakan untuk
menyatakan hasil pengukuran, dan alat ukur yang digunakan.
Besaran: sesuatu yang diukur dan mempunyai
nilai tertentu yang dapat dinyatakan dengan angka dan satuan
Satuan: pembanding yang digunakan untuk menyatakan nilai suatu besaran
Satuan baku: satuan yang bernilai sama dan tetap untuk setiap hasil pengukuran meskipun dilakukan oleh orang yang berlainan
Satuan tak baku: satuan yang bernilai berbeda dan tidak tetap untuk setiap hasil pengukuran
Satuan: pembanding yang digunakan untuk menyatakan nilai suatu besaran
Satuan baku: satuan yang bernilai sama dan tetap untuk setiap hasil pengukuran meskipun dilakukan oleh orang yang berlainan
Satuan tak baku: satuan yang bernilai berbeda dan tidak tetap untuk setiap hasil pengukuran
B. Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Besaran pokok: besaran yang
satuannya telah didefinisikan terlebih dahulu. Ada tujuh besaran yang termasuk
besaran pokok, yaitu panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, kuat
cahaya atau intensitas cahaya, dan jumlah zat.
Satuan dan simbol yang
digunakan untuk tiap besaran pokok tersebut dinyatakan pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 1 Besaran Pokok dan
Satuannya
Nomor
|
Besaran Pokok
|
Satuan (SI)
|
Simbol Satuan
|
1
|
Panjang
|
meter
|
m
|
2
|
Massa
|
kilogram
|
kg
|
3
|
Waktu
|
sekon
|
s
|
4
|
Suhu
|
Kelvin
|
K
|
5
|
Kuat Arus Listrik
|
Ampere
|
A
|
6
|
Kuat Cahaya
|
Candela
|
cd
|
7
|
Jumlah Zat
|
mole
|
mol
|
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya
diperoleh dari satuan besaran-besaran pokok. Contoh-contoh besaran turunan:
luas (diperoleh dari dua besaran panjang yang dikalikan), volume (diperoleh
dari 3 besaran panjang yang dikalikan), kecepatan (diperoleh dari besaran
panjang dibagi besaran waktu), percepatan (diperoleh dari besaran panjang
dibagi besaran waktu pangkat dua), gaya, energi, usaha, berat, massa jenis, dan
lain-lain.
C. Sistem Internasional
Hasil pengukuran harus dapat berlaku di seluruh dunia,
hal ini dapat dipahami karena apabila terdapat perbedaan nilai hasil pengukuran
bisa menimbulkan berbagai masalah. Oleh karena itu dibuatlah sistem Satuan
Internasional (SI). Dalam sistem ini, satuan harus memenuhi syarat sebagai
berikut:
1. satuan selalu tetap, artinya tidak mengalami
perubahan akibat pengaruh apapun, misalnya suhu, tekanan, atau kelembaban.
2. bersifat internasional, artinya dapat dipakai dan
berlaku di seluruh negara
3. mudah ditiru bagi setiap orang yang akan
menggunakannya.
Standar-standar berbagai satuan pokok:
1. Standar untuk satuan panjang
Standar satuan panjang dalam SI adalah meter (m)
dengan definisi satu meter standar adalah jarak yang besarnya sama dengan jarak
tempuh cahaya dalam ruang hampa pada selang waktu 1/299.792.458 sekon. Beberapa
satuan lain yang dapat digunakan untuk besaran panjang adalah desimeter (dm),
sentimeter (cm), milimeter (mm), dekameter (dam), hektometer (hm), dan
kilometer (km) dengan nilai konversi terhadap satuan meter adalah sebagai
berikut:
a. 1 desimeter (dm) = 0,1 m
b. 1 sentimeter (cm) = 0,01 m
c. 1 milimeter (mm) = 0,001 m
d. 1 dekameter (dam) = 10 m
e. 1 hektometer (hm) = 100 m
f. 1 kilometer (km) = 1.000 m
Satuan-satuan
lain yang juga digunakan dapat dilihat dalam tabel berikut:
Nomor
|
Awalan
|
Simbol
|
Faktor Pengali
|
1.
|
alto
|
a
|
1/1.000.000.000.000.000.000
|
2.
|
fento
|
f
|
1/1.000.000.000.000.000
|
3.
|
pico
|
p
|
1/1.000.000.000.000
|
4.
|
nano
|
n
|
1/1.000.000.000
|
5.
|
mikro
|
m
|
1/1.000.000
|
6.
|
mega
|
M
|
1.000.000
|
7.
|
giga
|
G
|
1.000.000.000
|
8.
|
tera
|
T
|
1.000.000.000.000
|
9.
|
peta
|
P
|
1.000.000.000.000.000
|
10.
|
exa
|
E
|
1.000.000.000.000.000.000
|
Satuan baku yang bukan merupakan SI dan dapat
dikonversi ke dalam satuan SI:
1 inci = 0,0354 m
1 yard = 0,9144 m
1 kaki = 0,3048 m
2. Standar untuk satuan pokok massa
Standar untuk satuan massa dalam SI adalah kilogram
(kg). Satu kilogram standar sama dengan massa sebuah silinder tang terbuat dari
campuran platina dan iridium yang sekarang tersimpan di Sevres, Paris,
Perancis. Massa satu kilogram standar juga mendekati massa satu liter air murni
pada suhu 4 derajat Celcius. Bebarapa satuan massa bukan SI yang juga sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah: ton, kuintal, hektogram,
dekagram, gram, miligram, dan mikrogram dengan kesetaraan nilai sebagai berikut:
a. 1 ton = 1.000 kg
b. 1 kuintal = 100 kg
c. 1 hektogram (hg) = 1 ons = 0,1 kg
d. 1 dekagram (dag) = 0,01 kg
e. 1 gram (g) = 0,001 kg
f. 1 miligram (mg) = 0,000001 kg
g. 1 mikrogram = 0,000000001 kg
3. Standar untuk Satuan Pokok Waktu
Standar untuk satuan waktu dalam SI adalah sekon (s).
Satu sekon standar adalah waktu yang dibutuhkan oleh atom Cesium-133 untuk
bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali. Satuan waktu bukan SI yang biasa
digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain: menit, jam, hari, minggu,
bulan, tahun, windu, dan abad dengan nilai kesetaraan:
1 menit = 60 sekon,
1 jam = 60 menit = 3.600 sekon
1 hari = 24 jam = 1.440 menit = 86.400 sekon
Sumber:
http://jendelakelaskita.blogspot.com
Sumber:
http://jendelakelaskita.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar