asalamualaikum............ bagi orang beragama islam dan selamat datang bagi orang selain beragama islam.
PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM VIRUS , BAKTERI , DAN GANGGANG BIRU
Virus adalah organisme mikroskopis yang hanya dapat
hidup dan berkembangbiak di dalam sel hidup. Monera adalah organisme bersel
satu yang bersifat prokayotik, yang di dalamnya mencakup bacteri dan ganggang
biru.
Bacteri tubuhnya terdiri dari satu sel dan tidak
berklorofil, ganggang biru tubuh terdiri dari satu sel berbentuk koloni/ benang
da berklorofil. Virus semuanya bersifat patogen, sedang bacteri hanya 1%
bersifat patogen dan 99% bersifat bermanfaat bagi kehidupan.
A. VIRUS
Virus berasal dari bahasa latin venom yang berarti racun. Apabila virus
berada di luar sel hidup maka virus dianggap sebagai makhluk tak hidup,
tetapi bila berada di dalam sel hidup virus dikaatakan sebagai makhluk hidup.
Virus dikatakan tidak hidup karena virus dapat dikristalkan dan tidak
mempunyai protoplasma.
Virus dikatakan hidup karena virus dapat berkembangbiak dan memiliki materi
genetik (ARN/ ADN) yang menyusun tubuhnya.
Ciri-ciri umum virus :
- Berukuran sangat kecil (antara 20
- 30 milimikron), sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskup elektron.
Bentuknya : bulat, oval, memanjang, batang dan seperti huruf T.
- Struktur tubuh :
a. kepala , berbentuk
polihedral (segi banyak)
b. kapsid (selaput pembungkus)
yang disusun oleh protein
c. bahan inti/ materi genetik, yang
terdiri ADN/ ARN saja
d. serabut ekor
- Reproduksi virus : terjadi dengan cara
replikasi, yaitu penggadaan ARN/ADN. Replikasi ini hanya dapat berlangsung
dalam tubuh inang, karena virus tidak memiliki organella dan enzim-enzim yang
diperlukan. Virus dapat berkembangbbiak pada bacteri, tumbuhan dan manusia.
Contoh perkembangbiakan bacteriofage (cara
perkembangbiakan virus dalam tubuh bacteri).
Tahap-tahapnya :
a. Adsorpsi, yaitu
virus menempel pada dinding sel bacteri Escherichia coli dengan ujung ekornya.
b. Penetrasi, yaitu virus
melobangi dinding sel bacteri kemudian memasukan DNA-nya (materi geneti)
c. Eklipase, DNA virus dalam
bacteri akan mempengaruhi metabolisme bacteri kemudian dibentuklah DNA virus
dan protein yang baru.
d. Pembentukan virus baru,
komponen-komponen virus dalam sel bacteri dirakit kembali dan terbentuklah
bacteriofage yang baru.
e. Pemecahan sel inang,
bacteriofage-bateriofage yang baru melepaskan diri dari bacteri sehingga sel
bacteri pecah dan munculah virus-virus baru (antara 200 - 300 ekor) yang
siap menginfeksi bacteri Escherichia coli yang lain.
Virus dapat berkembangbiak dalam sel bacteri, sel hewan dan sel tumbuhan
tingkat tinggi.
Karena itu virus dapat dibedakan :
a. Virus bacteri :
virus yang dapat
berkembangbiak pada sel bacteri, asam nukleat virus ini umumnya ADN
b. Virus tumbuhan :
virus yang dapat
berkembangbiak pada sel tumbuhan tingkat tinggi, asam nukleat virus
ini umumnya ARN
c. Virus hewan :
virus ini dapat
berkembangbiak pada sel hewan atau manusia, asam nukleat virus ini umumnya ADN
atau ARN
Peranan virus dalam kehidupan manusia :
a. Menguntungkan :
Dengan berkembangnya rekayasa genetika, virus banyak dipakai
dalam penelitian dan percobaan kedokteran. Bahkan virus banyak digunakan untuk
mengobati penyakit menular dan untuk membuat peta kromosom.
b. Merugikan :
Pada manusia :
- Cacar (voricella)
- Polio melitis
- Influenza
- Morbili (campak)
- Rabies (gila anjing)
- Trakom (radang selaput mata)
- Demam kuning (yellow fever)
- Demam berdarah
- Gondongan (parototis)
- Leukemia
- Menginitis (radang selaput otak)
- Rubella
- Herpes simpleks (penyebab sakit cacar
air, infeksi genital dan kanker)
- Kanker
- AIDS oleh HIV
- Ebolla
- H5N1
Pada hewan :
- Rabies pada anjing, monyet, kucing.
- NCV (Newcaste Disease Virius atau tetelo) pada
ayam.
- Parrot fever (pada unggas).
- Foot and mouth disease (penyakit kuku
dan mulut) pada sapi dan kerbau.
- Parrot fever pada unggas.
Pada tumbuhan :
- Mozaik atau bercak kuning pada
tembakau (Tobacco Mozaic Virus), mentimun (Cucumber Mozaic), buncis (Bean cane
mozaic dan Bean mozaic), gandum (Wheat mozaic), tebu (Sugar cane
mozaic).
- CVPD ( Citrus Vien Phloem
Degeneration) menyerang pada pembuluh tapis jeruk.
- Tungro , kekerdilan pada padi.
- Potato yellow dwarf pada kentang.
- Tobacco necrosis pada tembakau.
Catatan:
HIV : Human Immunedeficiency
Virus
AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome
Gejala-gejala yang timbul akibat AIDS :
berat badan menurun, kelenjar getah bening membesar, badan lemah, panas
dingin seperti sakit flu dan bekeringat.
Cara penularan AIDS :
menular meallui cairan tubuh seperti cairan darah, getah bening, air liur,
air seni, keringat, air mata dan sperma, yang menular dengan jarum suntik,
donor darah, pembuatan tato, sikat gigi, alat cukur, air susu, keturunan dari
placenta ibu dan hubugnan seksual.
Pecegahan diri dari serangan virus dapat dilakukan dengan cara pemberian
vaksin sehingga muncul kekebalan pada suatu individu tersebut. Vaksin adalah
bibit penyakit yang sudah dilemahkan. Sampai sekarang ini penyakit karena virus
dan belum ditemukan vaksinnya adalah influensa dan
AIDS.
B. BACTERI
Bacteri berasal dari bahasa latin bacterion yang berarti tongkat atau
batang. Bacteri merupakan organisme bersel satu, berukuran kecil dan dapat
dilihat dengan mikroskup pembesaran kuat. Bacteri dapat hidup di berbagai
lingkungan, seperti tanah, air, udara dan juga dapat hidup pada tubuh hewan
atau tumbuhan bahkan pada daerah dengan temperatur 600/ lebih.
Bacteri berperan penting dalam penguraian bahan organik dan melakukan
pendauran ulang makanan, juga bermanfaat di berbagai industri makanan.
Ciri dan sifat bacteri :
1. Bentuk sel bacteri yaitu :
- bacilus (batang) :
* diplococcus (batang berpasangan)
* streptococcus (batang berantai)
- coccus (bulat) :
* stafilococcus (bulat bergerombol)
* stertococcus (bulat berantai)
* diplococcus (bulat berpasangan)
* tetracoccus (bulat empat-empat)
* sarcina (bulat delapan-delapan)
- spirillium :
* spirillium (spiral)
* vibrio (coma)
2. Ukuran sel bacteri
sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan mikroskup.
3. Struktur tubuh sel bacteri,
yaitu :
- dinding sel
- protoplas : bagian yang terletak di
dalam sel, diantara membran sel, sitoplasma, ribosom, mesosome,
nukleolid, dll.
- bagian yang terletak di luar
dinding sel, diantaranya flagel, phili, kapsula.
Berdasarkan jumlah dan letak flagel bacteri dibedakan :
a. Atrik
: tidak berflagel
b. Monotrik : mempunyai satu flagel
di salah satu ujungnya
c. Lophotrik : mempunyai satu
berkas flagel pada salah satu ujungnya
d. Amphitrik : mempunyai dua
buah atau dua berkas pada kedua ujungnya
e. Peritrik : mempunyai
banyak flagel pada seluruh permukaan tubuhnya
Berdasarkan sumber makanan bacteri dibedakan :
a. Bacteri autotrof : bacteri yang
dapat mensintesa makanannya sendiri.
berupa :
- fotoautotrof : bila energi dari cahaya matahari
-
kemoautotrof : bila energi dari kimia
b. Bacteri heterotrof : bacteri
yang tidak mensistesis
makan
annya sendiri.
berupa :
- bacteri saprofit : mengambil sisa-sisa organik
- bacteri parasit : mengambil bahan organik
dari
organisme lain.
Berdasarkan sumber O2 (respirasinya) dibedakan :
a. Bacteri aerob : bacteri yang
menggunakan O2 bebas untuk untuk respirasinya
contoh :
Nitrosomonas, Nitrobacter, Nitrosococcus
b. Bacteri anaerob : bacteri yang
tidak dapat menggunakan O2 bebas untuk respirasinya
contoh :
Streptococcus
lactis
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bacteri, yaitu :
a. Suhu/ temperatur, hidup pada
suhu optimal antara 00 C sampai 400 C.
b. Kelembaban, umumnya hidup pada
kelembaban tinggi (sekitar 85%).
c. Cahaya, gelap baik untuk
pertumbuhan bactari. Umumnya cahaya merusak sel bacteri karena ultra violet
dapat menyebabkan terjadinya ionisasi komponen sel sehingga menghambat
pertumbuhan dan menyebabkan kematian.
Reproduksi bacteri
Pada keadaan lingkungan yang buruk bacteri akan membentuk spora, karena
spora tahan terhadap penurunan dan kenaikan suhu. Jika keadaan lingkungan
menjadi membaik, spora akan bertunas menjadi satu sel bacteri yang aktif.
Pembiakan seksual tidak terjadi pada bacteri, tetapi hanya terjadi
pemindahan materi genetik dari satu bacteri ke bacteri yang lain tanpa
menghasilkan zigot, peristiwa ini disebut paraseksual.
Ada 3 cara paraseksual :
- transformasi : pemindahan sedikit materi
genetik/ DNA bahkan hanya satu gen saja ke bacteri lain
- konyugasi : bergandengnya
dua bacteri dengan membentuk jembatan untuk pemindahan materi
genetik
- transduksi : pemindahan
materi genetik dengan perantaraan virus
Pembiakan bacteri dengan pembelahan (aseksual) pada
kondisi yang memungkinkan terjadi setiap 20 menit sekali.
Peranan bacteri dari kehidupan
1. Menguntungkan
a. Bidang pertanian :
bacteri penambat/ pemfiksasi
nitrogen
contoh : Azotobacter,
Clostrodium, Rhizobium
b. Bidang industri :
- makanan : Lactobacillus casei
berperan dalam fermentasi air susu menjadi yoghurt
- pembentukan asam :
Acetobacter untuk pembuatan
cuka dari alkohol
Propionibacterium
berperan dalam pembuatan asam propinat
- pembuatan gas : Methanomonas methanica
berperan dalam pembuatan gas-bio
c. Bidang farmasi :
Streptomyces griceus
penghasil
streptomisin
Streptomyces venecuelae
penghasil kloromisetin
Streptomyces aureofasien
penghasil aureomisin
d. Dalam ekosistem :
Bacteri berperan dalam proses
pendauran zat organik.
2. Merugikan
a. Penyebab penyakit
Diplococcus pneumonia
: penyakit radang paru-paru
Treponema pallidium
: penyakit siphilis
Vibrio comma
: penyakit kolera
Mycobacterium tuberculosis
: penyakit TBC
Mycobacterium leprae
: penyakit lepra
Shigella dysentriae
: penyakit disentri
Salmonela typhosa
: penyakit tiphus
Bordetella pertusis
: penyakit batuk rejam
Clostridium tetani
: penyakit tetanus
Pasteurella pestis
: penyakit pes/sampar
Neissria gonorrhoeae
: penyakit gonorrhoe
Treponema pertunue
: penyakit patek
Bacilus antrasis
: penyakit antrak (ternak)
Xantomonas tifi
: kanker pada pohon jeruk
dll.
b. Penghasil racun
Pseudomonas cocovenenans
racun pada tempe bongkrek
Escherichia coli
: penyebab diare pada anak
c. Membusukan makanan
Enterobacter aerogenes
: air susu menjadi berlendir
Erwinia carotovora
: membusukan sayur dan buah-buahan
Cara pengawetan makanan
-
Sterilisasi : pemusnahan semua bentuk
kehidupan dalam makanan melalui pemanasan pada 1210 C
selama
15 menit
dengan disertai tekanan.
- Pasteurilisasi:
pemanasan sampai 620 C selama 30 menit atau 710
C selama 15 menit.
- Pengeringan
- Pemanasan
- Pendinginan (kurang 10
C)
- Radiasi (sinar ultra
violet, gama, x)
- Pengasaman
- Pengasinan
- Pemanisan
- Pengasapan
- Pengalengan
- dll.
C. GANGGANG BIRU (Cyanophyta)
Merupakan ganggang bersel satu berbentuk koloni atau benang multisel.
Selain mempunyai klorofil ganggang biru mempunyai fikosianin (biru) dan
fikoeritrin (merah) dengan warna biru yang dominan.
Cara reproduksi dilakukan dengan :
-
pembelahan sel
-
fragmentasi
(pemutusan), terjadi pada yang bentuk benang
-
spora
Ganggang biru dapat kita temukan di laut, kolam, reservoir, air tenang/
megalir. Juga menempel pada batu-batuan, tanah, kayu, bahkan di sumber air
panas.
Manfaat ganggang biru dalam kehidupan :
- Nostoc, Anabaena, Gloeocapsa
dapat mengubah N2 bebas menjadi senyawa nitrat.
- Anabaena azolla hidup
bersimbiosis dengan Azolla pinnata (Pteridophyta), daun Azolla pinnata dapat
dibuat kompos.
- Spirullina merupakan ganggang biru yang
mengandung protein dengan kadar tinggi.
- Ganggang biru banyak dikembangkan PST
(protein sel tunggal), sebagai makanan orang Africa (Chad) dan Mexico.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar