BUKTI-BUKTI AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA
Tujuan Pembelajaran:
Dengan Menggunakan Website, siswa diharapkan dapat menjelaskan peta tempat dan bukti awal penyebaran Islam di Indonesia
Siswa dapat memerhatikan pembelajaaran dan menunjukkan sikap disiplin pada pembelajaran berlangsung.
Terampil dalam menggunakan website dan kecepatan dalam menjawab pertanyaan.
Dengan Menggunakan Website, siswa diharapkan dapat menjelaskan peta tempat dan bukti awal penyebaran Islam di Indonesia
Siswa dapat memerhatikan pembelajaaran dan menunjukkan sikap disiplin pada pembelajaran berlangsung.
Terampil dalam menggunakan website dan kecepatan dalam menjawab pertanyaan.
BUKTI-BUKTI AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA
Proses
penyebaran Islam di Indonesia datangnya bersamaan dengan kegiatan
perdagangan yang dilakukan oleh para pedagang muslim dari Asia Barat dan
Asia Selatan menuju Asia Timur. Para pedagang muslim itu antara lain
datang dari Arab, Persia, dan Gujarat. Karena letak Indonesia yang
sangat strategis dalam jalur perdagangan internasional, menyebabkan para
pedagang itu singgah sementara di Indonesia. Awalnya singgah sebentar,
lama-kelamaan ada juga yang tinggal menetap dan berdirilah
pemukiman-pemukiman muslim di pelabuhan-pelabuhan Nusantara. Dari
sinilah timbul kontak dan sosialisasi dengan penduduk pribumi, sehingga
mulailah proses penyebaran Islam.
Daerah di Indonesia yang pertama mendapat pengaruh Islam adalah daerah
Indonesia bagian Barat. Daerah ini merupakan jalur perdagangan internasional, sehingga pengaruh dapat dengan cepat tumbuh di sana. Daerah pesisir itu nantinya menumbuhkan pusat-pusat kerajaan Islam seperti Samudera Pasai, Pidie, Aceh, Banten, Demak, Banjarmasin, Goa Makassar, Gresik, Tuban, Cirebon, Ternate dan Tidore sebagai pusat kerajaan Islam yang berada disekitar pesisir. Kota-kota pelabuhan seperti Jepara, Tuban, Gresik, Sedayu adalah kota-kota Islam di Pulau Jawa. Di Jawa Barat telah tumbuh kota-kota Islam seperti Cirebon, Jayakarta, dan Banten. Bukti-bukti awal proses penyebaran agama Islam dapat kita temukan dalam berbagai bentuk, baik dalam bentuk tulisan, catatan perjalanan dari bangsa asing, maupun bukti-bukti fisik berupa batu nisan. Berikut beberapa teori yang menunjukkan awal Islamisasi di Indonesia antara lain:
A. Berita Arab
Berita ini diketahui melalui pada pedagang Arab yang melakukan aktifitasnya dalam bidang perdagangan dengan bangsa Indonesia. Para pedagang Arab telah datang ke Indonesia sejak masa Kerajaan Sriwijaya (abad ke-7 M) yang menguasai pelayaran-perdagangan di wilayah Indonesia bagian barat termasuk Selat Malaka pada masa itu. Hubungan pedagang Arab dengan Kerajaan Sriwijaya terbukti dengan adanya ‘Aja’ib Al Hind , yaitu sebuah kitab yang ditulis oleh Buzurg bin Shahriyar sekitar tahun 390 H/1000 M berbahasa Persia. Mencatat adanya kunjungan pedagang muslim ke kerajaan Zabaj. Setiap orang muslim, baik pendatang maupun lokal, ketika datang ke kerajaan ini harus bersila. Kitab ini mengisyaratkan adanya komunitas muslim lokal pada masa kerajaan Sriwijaya. Kata Zabaj, Zabay, atau Sribusa diidentikan dengan kata Sriwijaya.
B. Berita Eropa
Berita ini datangnya dari Marcopolo seorang pedagang dari Vene ia yang melakukan perjalanan pulang dari Cina menuju Persia. Ia adalah orang Eropa yang perlama kali menginjakkan kakinya di wilayah Indonesia, ketika ia kembali dari Cina menuju Eropa melalui jalan laut. Ia mendapat tugas dari kaisar Cina untuk mengantarkan putrinya yang dipersembahkan kepada kaisar Romawi. Dalam perjalanannya itu ia singgah di Sumatra bagian utara. Di daerah ini ia telah menemukan adanya Kerajaan Islam, yaitu Kerajaan Samudra dengan ibukotanya Pasai. Menurutnya, daerah tersebut merupakan kota Islam, sedangkan dua tempat di dekatnya, yang disebutnya Basma dan Samara bukanlah kota Islam. Di Kerajaan Samudra ia menjumpai penduduk yang memeluk Islam, dan juga banyak pedagang Islam dari India yang giat menyebarkan Islam.
C. Berita India
Berita ini menyebutkan bahwa Ibn Batutah seorang musafir dari Maroko, dalam perjalanannya ke dan dari India pada tahun 1345 dan 1346, singgah di Samudera. Ia mempunyai peranan penting dalam penyebaran agama dan kebudayaan islam di Indonesia. Karena disamping berdagang mereka aktif mengajarkan agama dan kebudayaan kepada masyarakat yang di jumpainya, terutama bagi masyarakat yang terletak di daerah pesisir pantai. Di sini ia mendapati bahwa penguasanya adalah seorang pengikut ma hab Syafi i. Hal ini menegaskan bahwa keberadaan ma hab ini sudah berlangsung sejak lama, yang kelak akan mendominasi Indonesia, walaupun ada kemungkinan bahwa ketiga ma hab Sunni lainnya (Hanafi, Maliki, dan Hambali) juga sudah ada pada masa-masa awal berkembangnya Islam.
D. Berita Cina
a. Berita Cina dari Dinasti Tang
Hikayat Dinasti Tang di Cina. Hikayat ini mencatat, terdapat orang-orang Ta Shih yang mengurungkan niatnya untuk menyerang kerajaan Ho Ling (Kerajaan Kalingga) yang diperintah oleh Ratu Sima (675 M) Ta Shih ditafsirkan oleh para ahli yaitu bangsa Arab. Berdasarkan hikayat ini dapat disimpulkan bahwa Islam datang ke Indonesia bukan pada abad ke-12 M, melainkan pada abad ke-7 M dan berasal dari Arab langsung, bukan dari Gujarat India.
b. Berita dari Ma Huan
Berita ini berhasil diketahui melalui catatan Ma Huan, seorang musafir yang beragama Islam dan seorang penulis Cina yang mengikuti perjalanan Laksamana Cheng-Ho. Dalam tulisannya ia menyatakan bahwa sekitar tahun 1416 telah ada pedagang– pedagang Islam yang bertempat tinggal di pantai Utara Pulau Jawa.
E. Berita Dalam Negeri
Terdapat sumber-sumber dari dalam negeri yang menerangkan berkembangnya pengaruh Islam di Indonesia. Bukti-bukti fisik atau artefak yang menunjukkan awal Islamisasi di Indonesia yaitu antara lain:
a. Penemuan sebuah batu nisan bertuliskan huruf Arab ditemukan di Leran (dekat Gresik). Batu bersurat ini menggunakan huruf dan bahasa Arab, yang sebagian tulisannya telah rusak. Batu nisan ini memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan bernama Fatimah binti Maimun yang berangka tahun 475 Hijriah (1082 M).
b. Ditemukan Makam Sultan Malikul Saleh di Sumatra Utara (di pantai timur laut Aceh utara) yang meninggal pada bulan Ramadhan tahun 676 H atau tahun 1297 M.
c. Ditemukannya sebuah batu nisan dengan tulisan-tulisan Arab yang bertarikh 822 H (1419 M) ditemukan di Gresik (Jawa Timur). Batu nisan ini menjadi tanda makam Syekh Maulana Malik Ibrahim yang merupakan makam seorang saudagar Islam yang mengadakan kegiatan penyiaran Islam di Pulau Jawa. Berdasarkan sumber-sumber di atas, dapat disimpulkan bahwa agama Islam sudah masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M. Namun, agama Islam mulai menyebar sekitar abad ke-13 yang ditandai dengan berdirinya Samudera Pasai sebagai kerajaan Islam yang pertama. Bentuk batu nisan makam Maulana Malik Ibrahim (822 H/1419M), di Gresik Jawa Timur, memiliki kesamaan dengan bentuk batu nisan yang ada di Cambay, Gujarat India. Diperkirakan batu nisan tersebut diimpor dari Gujarat ke Wilayah Nusantara yang beriringan dengan penyebaran Islam.
d. Penemuan serangkaian batu nisan yang sangat penting ditemukan di kuburan-kuburan di Jawa Timur, yaitu di Trowulan dan Troloyo, dekat situs istana Majapahit. Batu nisan itu menunjukkan makam-makam orang muslim, namun lebih banyak menggunakan angka tahun Saka India dengan angka Jawa Kuno daripada tahun Hijriah dan angka Arab. Batu nisan yang pertama ditemukan di Trowulan memuat angka tahun 1290 Saka (1368-1369 M). Di Troloyo ada batu-batu nisan yang berangka tahun antara 1298 1533 Saka (1376 1611 M). Batu-batu nisan ini memuat ayat-ayat Al-Qur an.
[/justify]Daerah di Indonesia yang pertama mendapat pengaruh Islam adalah daerah
Indonesia bagian Barat. Daerah ini merupakan jalur perdagangan internasional, sehingga pengaruh dapat dengan cepat tumbuh di sana. Daerah pesisir itu nantinya menumbuhkan pusat-pusat kerajaan Islam seperti Samudera Pasai, Pidie, Aceh, Banten, Demak, Banjarmasin, Goa Makassar, Gresik, Tuban, Cirebon, Ternate dan Tidore sebagai pusat kerajaan Islam yang berada disekitar pesisir. Kota-kota pelabuhan seperti Jepara, Tuban, Gresik, Sedayu adalah kota-kota Islam di Pulau Jawa. Di Jawa Barat telah tumbuh kota-kota Islam seperti Cirebon, Jayakarta, dan Banten. Bukti-bukti awal proses penyebaran agama Islam dapat kita temukan dalam berbagai bentuk, baik dalam bentuk tulisan, catatan perjalanan dari bangsa asing, maupun bukti-bukti fisik berupa batu nisan. Berikut beberapa teori yang menunjukkan awal Islamisasi di Indonesia antara lain:
A. Berita Arab
Berita ini diketahui melalui pada pedagang Arab yang melakukan aktifitasnya dalam bidang perdagangan dengan bangsa Indonesia. Para pedagang Arab telah datang ke Indonesia sejak masa Kerajaan Sriwijaya (abad ke-7 M) yang menguasai pelayaran-perdagangan di wilayah Indonesia bagian barat termasuk Selat Malaka pada masa itu. Hubungan pedagang Arab dengan Kerajaan Sriwijaya terbukti dengan adanya ‘Aja’ib Al Hind , yaitu sebuah kitab yang ditulis oleh Buzurg bin Shahriyar sekitar tahun 390 H/1000 M berbahasa Persia. Mencatat adanya kunjungan pedagang muslim ke kerajaan Zabaj. Setiap orang muslim, baik pendatang maupun lokal, ketika datang ke kerajaan ini harus bersila. Kitab ini mengisyaratkan adanya komunitas muslim lokal pada masa kerajaan Sriwijaya. Kata Zabaj, Zabay, atau Sribusa diidentikan dengan kata Sriwijaya.
B. Berita Eropa
Berita ini datangnya dari Marcopolo seorang pedagang dari Vene ia yang melakukan perjalanan pulang dari Cina menuju Persia. Ia adalah orang Eropa yang perlama kali menginjakkan kakinya di wilayah Indonesia, ketika ia kembali dari Cina menuju Eropa melalui jalan laut. Ia mendapat tugas dari kaisar Cina untuk mengantarkan putrinya yang dipersembahkan kepada kaisar Romawi. Dalam perjalanannya itu ia singgah di Sumatra bagian utara. Di daerah ini ia telah menemukan adanya Kerajaan Islam, yaitu Kerajaan Samudra dengan ibukotanya Pasai. Menurutnya, daerah tersebut merupakan kota Islam, sedangkan dua tempat di dekatnya, yang disebutnya Basma dan Samara bukanlah kota Islam. Di Kerajaan Samudra ia menjumpai penduduk yang memeluk Islam, dan juga banyak pedagang Islam dari India yang giat menyebarkan Islam.
C. Berita India
Berita ini menyebutkan bahwa Ibn Batutah seorang musafir dari Maroko, dalam perjalanannya ke dan dari India pada tahun 1345 dan 1346, singgah di Samudera. Ia mempunyai peranan penting dalam penyebaran agama dan kebudayaan islam di Indonesia. Karena disamping berdagang mereka aktif mengajarkan agama dan kebudayaan kepada masyarakat yang di jumpainya, terutama bagi masyarakat yang terletak di daerah pesisir pantai. Di sini ia mendapati bahwa penguasanya adalah seorang pengikut ma hab Syafi i. Hal ini menegaskan bahwa keberadaan ma hab ini sudah berlangsung sejak lama, yang kelak akan mendominasi Indonesia, walaupun ada kemungkinan bahwa ketiga ma hab Sunni lainnya (Hanafi, Maliki, dan Hambali) juga sudah ada pada masa-masa awal berkembangnya Islam.
D. Berita Cina
a. Berita Cina dari Dinasti Tang
Hikayat Dinasti Tang di Cina. Hikayat ini mencatat, terdapat orang-orang Ta Shih yang mengurungkan niatnya untuk menyerang kerajaan Ho Ling (Kerajaan Kalingga) yang diperintah oleh Ratu Sima (675 M) Ta Shih ditafsirkan oleh para ahli yaitu bangsa Arab. Berdasarkan hikayat ini dapat disimpulkan bahwa Islam datang ke Indonesia bukan pada abad ke-12 M, melainkan pada abad ke-7 M dan berasal dari Arab langsung, bukan dari Gujarat India.
b. Berita dari Ma Huan
Berita ini berhasil diketahui melalui catatan Ma Huan, seorang musafir yang beragama Islam dan seorang penulis Cina yang mengikuti perjalanan Laksamana Cheng-Ho. Dalam tulisannya ia menyatakan bahwa sekitar tahun 1416 telah ada pedagang– pedagang Islam yang bertempat tinggal di pantai Utara Pulau Jawa.
E. Berita Dalam Negeri
Terdapat sumber-sumber dari dalam negeri yang menerangkan berkembangnya pengaruh Islam di Indonesia. Bukti-bukti fisik atau artefak yang menunjukkan awal Islamisasi di Indonesia yaitu antara lain:
a. Penemuan sebuah batu nisan bertuliskan huruf Arab ditemukan di Leran (dekat Gresik). Batu bersurat ini menggunakan huruf dan bahasa Arab, yang sebagian tulisannya telah rusak. Batu nisan ini memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan bernama Fatimah binti Maimun yang berangka tahun 475 Hijriah (1082 M).
b. Ditemukan Makam Sultan Malikul Saleh di Sumatra Utara (di pantai timur laut Aceh utara) yang meninggal pada bulan Ramadhan tahun 676 H atau tahun 1297 M.
c. Ditemukannya sebuah batu nisan dengan tulisan-tulisan Arab yang bertarikh 822 H (1419 M) ditemukan di Gresik (Jawa Timur). Batu nisan ini menjadi tanda makam Syekh Maulana Malik Ibrahim yang merupakan makam seorang saudagar Islam yang mengadakan kegiatan penyiaran Islam di Pulau Jawa. Berdasarkan sumber-sumber di atas, dapat disimpulkan bahwa agama Islam sudah masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M. Namun, agama Islam mulai menyebar sekitar abad ke-13 yang ditandai dengan berdirinya Samudera Pasai sebagai kerajaan Islam yang pertama. Bentuk batu nisan makam Maulana Malik Ibrahim (822 H/1419M), di Gresik Jawa Timur, memiliki kesamaan dengan bentuk batu nisan yang ada di Cambay, Gujarat India. Diperkirakan batu nisan tersebut diimpor dari Gujarat ke Wilayah Nusantara yang beriringan dengan penyebaran Islam.
d. Penemuan serangkaian batu nisan yang sangat penting ditemukan di kuburan-kuburan di Jawa Timur, yaitu di Trowulan dan Troloyo, dekat situs istana Majapahit. Batu nisan itu menunjukkan makam-makam orang muslim, namun lebih banyak menggunakan angka tahun Saka India dengan angka Jawa Kuno daripada tahun Hijriah dan angka Arab. Batu nisan yang pertama ditemukan di Trowulan memuat angka tahun 1290 Saka (1368-1369 M). Di Troloyo ada batu-batu nisan yang berangka tahun antara 1298 1533 Saka (1376 1611 M). Batu-batu nisan ini memuat ayat-ayat Al-Qur an.
Terakhir diubah oleh Admin tanggal Sat Oct 12, 2013 4:50 am, total 1 kali diubah
Re: BUKTI-BUKTI AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA
A. Tempat Penyebaran Masuknya Agama Islam
Berita-berita
dari bangsa asing menunjukkan bahwa para pedagang Islam diperkirakan
pertama kali datang ke Indonesia pada abad ke-7 M, yaitu ketika
berkuasanya Kerajaan Sriwijaya. Pada saat itu, di pusat Kerajaan
Sriwijaya telah dijumpai perkampungan-perkampungan pedagang Arab.
Menurut berita Ibn Hordadzbeth (844-848 M), pedagang Sulaiman (902 M),
Ibn Rosteh (903 M), Abu Yazid (916 M), dan ahli geografi Mas’udi (955
M), Kerajaan Sriwijaya (Sribu a) berada di bawah kekuasaan Raja Zabag
yang kaya dan menguasai jalur perdagangan dengan Kerajaan Oman. Dari
Sribu a, para pedagang Arab memperoleh kayu gaharu, kayu cendana, kapur
barus, gading, timah, kayu hitam, kayu sapan, dan rempah-rempah
(cengkeh, lada, pala dan merica). Pedagang-pedagang Gujarat dari India
yang datang ke Indonesia bukan hanya untuk berdagang, tetapi juga untuk
menyebarkan agama yang mereka anut. Di samping itu, para saudagar yang
datang dari Persia juga ikut menyebarkan agama Islam di Indonesia.
Teknologi pelayaran pada masa itu tidak secanggih sekarang, pelayaran pada masa lalu sangat tergantung pada angin musim yang membantu kapal mereka bergerak sesuai tujuan. Selama beberapa bulan, para pedagang dari berbagai bangsa tinggal di Malaka dan mereka harus menunggu angin musim yang baik untuk kembali ke tanah air mereka. Selama masa tunggu itu, mereka bergaul dengan penduduk setempat. Kesempatan itu digunakan oleh para pedagang dari Arab, Gujarat, dan Persia untuk menyebarkan agama Islam. Penyebaran agama Islam di Indonesia terjadi secara berangsur-angsur selama beberapa abad lamanya. Waktu masuknya agama Islam ke Indonesia di tiap-tiap daerah tidak sama. Namun demikian, masuknya agama Islam pertama kali adalah di Pulau Sumatra, ketika Kerajaan Sriwijaya berkuasa.
Berdasarkan asal daerah dan waktunya, penyebaran Islam dari Timur Tengah ke Indonesia dapat dibedakan atas tiga gelombang, yaitu:
• Pertama, dari daerah Mesopotamia yang waktu itu dikenal dengan nama Persia merupakan jalur utara. Dari wilayah Persia, Islam menyebar ke timur melalui jalan darat ke Afganistan, Pakistan dan Gujarat, kemudian melalui laut menuju Indonesia. Dari jalur tersebut Islam memperoleh unsur baru yang disebut tasawuf, yaitu cara untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, di samping tata cara makam yang dibuat besar dan sangat dihormati serta adanya unsur-unsur Hindu (di Pakistan sekarang). Dengan melalui jalur tersebut pengaruh Islam dengan cepat berkembang di wilayah Indonesia. Hal ini yang disebabkan adanya unsur-unsur yang sama dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Adapun daerah yang mendapat pengaruh Islam di Indonesia adalah Aceh.
• Kedua, melalui jalur tengah yaitu dari bagian barat Lembah Yordania dan di bagian timur melalui Semenanjung Arabia, khususnya Hadramaut yang menghadap langsung ke Indonesia. Dari Semenanjung Arabia penyebaran Islam ke Indonesia lebih murni, di antaranya adalah aliran Wahabi yang terkenal dengan aliran keras dalam penyiaran agamanya. Daerah yang merasakan penyebaranya adalah Sumatra Barat.
• Ketiga, melalui jalur selatan yang berpangkal di wilayah Mesir. Dari kota Kairo yang merupakan pusat penyiaran agama Islam secara modern. Indonesia memperoleh pengaruh terutama dari organisasi keagamaan yang disebut Muhammadiyah. Muhammadiyah merupakan gerakan kembali kepada Al-quran dan Hadist, dan tidak terikat dalam satu mazhab.
Teknologi pelayaran pada masa itu tidak secanggih sekarang, pelayaran pada masa lalu sangat tergantung pada angin musim yang membantu kapal mereka bergerak sesuai tujuan. Selama beberapa bulan, para pedagang dari berbagai bangsa tinggal di Malaka dan mereka harus menunggu angin musim yang baik untuk kembali ke tanah air mereka. Selama masa tunggu itu, mereka bergaul dengan penduduk setempat. Kesempatan itu digunakan oleh para pedagang dari Arab, Gujarat, dan Persia untuk menyebarkan agama Islam. Penyebaran agama Islam di Indonesia terjadi secara berangsur-angsur selama beberapa abad lamanya. Waktu masuknya agama Islam ke Indonesia di tiap-tiap daerah tidak sama. Namun demikian, masuknya agama Islam pertama kali adalah di Pulau Sumatra, ketika Kerajaan Sriwijaya berkuasa.
Berdasarkan asal daerah dan waktunya, penyebaran Islam dari Timur Tengah ke Indonesia dapat dibedakan atas tiga gelombang, yaitu:
• Pertama, dari daerah Mesopotamia yang waktu itu dikenal dengan nama Persia merupakan jalur utara. Dari wilayah Persia, Islam menyebar ke timur melalui jalan darat ke Afganistan, Pakistan dan Gujarat, kemudian melalui laut menuju Indonesia. Dari jalur tersebut Islam memperoleh unsur baru yang disebut tasawuf, yaitu cara untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, di samping tata cara makam yang dibuat besar dan sangat dihormati serta adanya unsur-unsur Hindu (di Pakistan sekarang). Dengan melalui jalur tersebut pengaruh Islam dengan cepat berkembang di wilayah Indonesia. Hal ini yang disebabkan adanya unsur-unsur yang sama dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Adapun daerah yang mendapat pengaruh Islam di Indonesia adalah Aceh.
• Kedua, melalui jalur tengah yaitu dari bagian barat Lembah Yordania dan di bagian timur melalui Semenanjung Arabia, khususnya Hadramaut yang menghadap langsung ke Indonesia. Dari Semenanjung Arabia penyebaran Islam ke Indonesia lebih murni, di antaranya adalah aliran Wahabi yang terkenal dengan aliran keras dalam penyiaran agamanya. Daerah yang merasakan penyebaranya adalah Sumatra Barat.
• Ketiga, melalui jalur selatan yang berpangkal di wilayah Mesir. Dari kota Kairo yang merupakan pusat penyiaran agama Islam secara modern. Indonesia memperoleh pengaruh terutama dari organisasi keagamaan yang disebut Muhammadiyah. Muhammadiyah merupakan gerakan kembali kepada Al-quran dan Hadist, dan tidak terikat dalam satu mazhab.
Re: BUKTI-BUKTI AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA
Uraian Bebas.
1. Jelaskan Jalur penyebaran agama Islam di Indonesia?
2. jelaskan proses penyebaran agama Islam yang bersamaan dengan perdagangan?
3. jelaskan masuk dan berkembangnya pengaruh agama ISlam dari sumber berita asing?
4. jelaskan bukti dari sumber berita dalam negeri di Indonesia?
1. Jelaskan Jalur penyebaran agama Islam di Indonesia?
2. jelaskan proses penyebaran agama Islam yang bersamaan dengan perdagangan?
3. jelaskan masuk dan berkembangnya pengaruh agama ISlam dari sumber berita asing?
4. jelaskan bukti dari sumber berita dalam negeri di Indonesia?
Re: BUKTI-BUKTI AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA
1.
Jalur utara: dari daerah Mesopotamia/Persia islam menebar ke timur
melalui jalan darat ke Afganistan, Pakistan, dan Gujarat. kemudian
melalui laut menuju Indonesia, yaitu ke pulau Sumatera (Aceh) lalu ke
Kalimantan.
Jalur tengah: dari bagian barat lembah Yordania dan dibagian timur melalui Semenanjung Arabia, khususnya Hadramaut yang menghadap langsung ke Indonesia. setelah itu masuk ke Sumatera barat, Jawa dan Sulawesi.
Jalur selatan: berpangkal di wilayah Mesir lalu melewati laut Arab, masuk ke Indonesia melalui pulau Sumatera, lalu ke pulau Jawa sampai pulau Maluku.
2. Proses penyebaran agama islam di Indonesia datangnya bersamaan dg kegiatan perdagangan yg dilakukan oleh para pedagang muslim di Asia barat dan Asia selatan menuju Asia timur. para pedagang muslim itu datang dari Arab,Persia dan India. letak Indonesia yg sangat strategis dalam jalur perdagangan internasional menyebabkan para pedagang itu singgah sementara di Indonesia. awalnya mereka hanya singgah sementara, lama kelamaan mereka tingal menetap dan berdirilah pemukiman-pemukiman muslim di pelabuhan-pelabuhan nusantara. dari sinilah timbul kontak dan sosialisasi dg penduduk pribumi. sehingga mulailah proses penyebaran islam.
3. - berita Arab, diketahui melaui pedagang arab yang melakukan perdagangan dg bangsa Indonesia. para pedagang arab telah datang ke Indonesia sejak masa kerajaan sriwijaya (abad ke-7 M). hubungan pedagang arab dg kerajaan Sriwijaya terbukti dg adanya 'Aja'ib Al Hind, yaitu sebuah kitab yang ditulis oleh Buzurg bin Shahriyar sekitar tahun 390 H / 1000 M, berbahasa Persia. kitab ini mencatat adanya kunjungan pedagang muslim ke kerajaan zabaj (sriwijaya).
- berita Eropa, berita ini datangya dari Marcopolo, seorang pedagang dari Venesia yg melakukan perjalanan pulang dari Cina menuju Eropa melalui jalur laut. dalam perjalanannya ia singgah ke Sumatera Utara, didaerah ini ia telah menemukan adanya kerajaan islam. yaitu kerajaan samudra dg ibu kotanya Pasai. dikerajaan ini ia menjumpai penduduk yang memeluk islam, dan juga banyak pedagang islam dari India yang giat menyebarkan islam.
- berita Cina
berita Cina dari Dinasti Tang, hikayat Dinasti Tang di Cina mencatat terdapat orang-orang Ta Shih yg mengurungkan niatnya untuk menyerang kerajaan Ho Ling (kerajaan Kalingga) yg diperintah oleh Ratu Sima (675 M). Ta Shih ditafsirkan oleh para ahli yaitu bangsa Arab. berdasarkan hikayat ini dapat disimpulkan bahwa islam datang ke Indonesia pada abad ke 7M dan berasal dari Arab langsung, bukan dari Gujarat, India.
berita Cina Ma Huan, diketahui melalui catatan Ma Huan, seorang musafir yg beragama islam dan seorang penulis Cina yg mengikuti perjalanan Laksamana Cheng-Ho. dalam tulisannya ia menyatakan bahwa sekitar tahun 1416 telah ada pedagang-pedagang islam yang bertempat tinggal di pantai utara pulau jawa.
4. bukti dari sumber berita dalam negeri yaitu:
- penemuan sebuah batu nisan bertuliskan huruf arab, yang ditemukan di Leran. batu nisan ini memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan bernama Fatimah binti Maimun, pada th 475 H (1082 M)
- ditemukannya makam Sultan Malikul Saleh di Sumatera Utara, yang meninggal pada bulan ramadhan th 676 H (1297 M).
- ditemukannya sebuah batu nisan dg tulisan-tulisan arab yang bertarikh 822 H (1419 M). ditemukan di Gresik, Jawa timur. batu nisan ini merupakan tanda makam Syekh Maulana Malik Ibrahim. yaitu seorang saudagar islam yg mengadakan kegiatan penyiaran islam di pulau Jawa.
Jalur tengah: dari bagian barat lembah Yordania dan dibagian timur melalui Semenanjung Arabia, khususnya Hadramaut yang menghadap langsung ke Indonesia. setelah itu masuk ke Sumatera barat, Jawa dan Sulawesi.
Jalur selatan: berpangkal di wilayah Mesir lalu melewati laut Arab, masuk ke Indonesia melalui pulau Sumatera, lalu ke pulau Jawa sampai pulau Maluku.
2. Proses penyebaran agama islam di Indonesia datangnya bersamaan dg kegiatan perdagangan yg dilakukan oleh para pedagang muslim di Asia barat dan Asia selatan menuju Asia timur. para pedagang muslim itu datang dari Arab,Persia dan India. letak Indonesia yg sangat strategis dalam jalur perdagangan internasional menyebabkan para pedagang itu singgah sementara di Indonesia. awalnya mereka hanya singgah sementara, lama kelamaan mereka tingal menetap dan berdirilah pemukiman-pemukiman muslim di pelabuhan-pelabuhan nusantara. dari sinilah timbul kontak dan sosialisasi dg penduduk pribumi. sehingga mulailah proses penyebaran islam.
3. - berita Arab, diketahui melaui pedagang arab yang melakukan perdagangan dg bangsa Indonesia. para pedagang arab telah datang ke Indonesia sejak masa kerajaan sriwijaya (abad ke-7 M). hubungan pedagang arab dg kerajaan Sriwijaya terbukti dg adanya 'Aja'ib Al Hind, yaitu sebuah kitab yang ditulis oleh Buzurg bin Shahriyar sekitar tahun 390 H / 1000 M, berbahasa Persia. kitab ini mencatat adanya kunjungan pedagang muslim ke kerajaan zabaj (sriwijaya).
- berita Eropa, berita ini datangya dari Marcopolo, seorang pedagang dari Venesia yg melakukan perjalanan pulang dari Cina menuju Eropa melalui jalur laut. dalam perjalanannya ia singgah ke Sumatera Utara, didaerah ini ia telah menemukan adanya kerajaan islam. yaitu kerajaan samudra dg ibu kotanya Pasai. dikerajaan ini ia menjumpai penduduk yang memeluk islam, dan juga banyak pedagang islam dari India yang giat menyebarkan islam.
- berita Cina
berita Cina dari Dinasti Tang, hikayat Dinasti Tang di Cina mencatat terdapat orang-orang Ta Shih yg mengurungkan niatnya untuk menyerang kerajaan Ho Ling (kerajaan Kalingga) yg diperintah oleh Ratu Sima (675 M). Ta Shih ditafsirkan oleh para ahli yaitu bangsa Arab. berdasarkan hikayat ini dapat disimpulkan bahwa islam datang ke Indonesia pada abad ke 7M dan berasal dari Arab langsung, bukan dari Gujarat, India.
berita Cina Ma Huan, diketahui melalui catatan Ma Huan, seorang musafir yg beragama islam dan seorang penulis Cina yg mengikuti perjalanan Laksamana Cheng-Ho. dalam tulisannya ia menyatakan bahwa sekitar tahun 1416 telah ada pedagang-pedagang islam yang bertempat tinggal di pantai utara pulau jawa.
4. bukti dari sumber berita dalam negeri yaitu:
- penemuan sebuah batu nisan bertuliskan huruf arab, yang ditemukan di Leran. batu nisan ini memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan bernama Fatimah binti Maimun, pada th 475 H (1082 M)
- ditemukannya makam Sultan Malikul Saleh di Sumatera Utara, yang meninggal pada bulan ramadhan th 676 H (1297 M).
- ditemukannya sebuah batu nisan dg tulisan-tulisan arab yang bertarikh 822 H (1419 M). ditemukan di Gresik, Jawa timur. batu nisan ini merupakan tanda makam Syekh Maulana Malik Ibrahim. yaitu seorang saudagar islam yg mengadakan kegiatan penyiaran islam di pulau Jawa.
Re: BUKTI-BUKTI AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA
1. Jalur utara: dari daerah Mesopotamia/Persia islam menebar ke timur melalui jalan darat ke Afganistan, Pakistan, dan Gujarat. kemudian melalui laut menuju Indonesia, yaitu ke pulau Sumatera (Aceh) lalu ke Kalimantan.
Jalur tengah: dari bagian barat lembah Yordania dan dibagian timur melalui Semenanjung Arabia, khususnya Hadramaut yang menghadap langsung ke Indonesia. setelah itu masuk ke Sumatera barat, Jawa dan Sulawesi.
Jalur selatan: berpangkal di wilayah Mesir lalu melewati laut Arab, masuk ke Indonesia melalui pulau Sumatera, lalu ke pulau Jawa sampai pulau Maluku.
2. Proses penyebaran agama islam di Indonesia datangnya bersamaan dg kegiatan perdagangan yg dilakukan oleh para pedagang muslim di Asia barat dan Asia selatan menuju Asia timur. para pedagang muslim itu datang dari Arab,Persia dan India. letak Indonesia yg sangat strategis dalam jalur perdagangan internasional menyebabkan para pedagang itu singgah sementara di Indonesia. awalnya mereka hanya singgah sementara, lama kelamaan mereka tingal menetap dan berdirilah pemukiman-pemukiman muslim di pelabuhan-pelabuhan nusantara. dari sinilah timbul kontak dan sosialisasi dg penduduk pribumi. sehingga mulailah proses penyebaran islam.
3. - berita Arab, diketahui melaui pedagang arab yang melakukan perdagangan dg bangsa Indonesia. para pedagang arab telah datang ke Indonesia sejak masa kerajaan sriwijaya (abad ke-7 M). hubungan pedagang arab dg kerajaan Sriwijaya terbukti dg adanya 'Aja'ib Al Hind, yaitu sebuah kitab yang ditulis oleh Buzurg bin Shahriyar sekitar tahun 390 H / 1000 M, berbahasa Persia. kitab ini mencatat adanya kunjungan pedagang muslim ke kerajaan zabaj (sriwijaya).
- berita Eropa, berita ini datangya dari Marcopolo, seorang pedagang dari Venesia yg melakukan perjalanan pulang dari Cina menuju Eropa melalui jalur laut. dalam perjalanannya ia singgah ke Sumatera Utara, didaerah ini ia telah menemukan adanya kerajaan islam. yaitu kerajaan samudra dg ibu kotanya Pasai. dikerajaan ini ia menjumpai penduduk yang memeluk islam, dan juga banyak pedagang islam dari India yang giat menyebarkan islam.
- berita Cina
berita Cina dari Dinasti Tang, hikayat Dinasti Tang di Cina mencatat terdapat orang-orang Ta Shih yg mengurungkan niatnya untuk menyerang kerajaan Ho Ling (kerajaan Kalingga) yg diperintah oleh Ratu Sima (675 M). Ta Shih ditafsirkan oleh para ahli yaitu bangsa Arab. berdasarkan hikayat ini dapat disimpulkan bahwa islam datang ke Indonesia pada abad ke 7M dan berasal dari Arab langsung, bukan dari Gujarat, India.
berita Cina Ma Huan, diketahui melalui catatan Ma Huan, seorang musafir yg beragama islam dan seorang penulis Cina yg mengikuti perjalanan Laksamana Cheng-Ho. dalam tulisannya ia menyatakan bahwa sekitar tahun 1416 telah ada pedagang-pedagang islam yang bertempat tinggal di pantai utara pulau jawa.
4. bukti dari sumber berita dalam negeri yaitu:
- penemuan sebuah batu nisan bertuliskan huruf arab, yang ditemukan di Leran. batu nisan ini memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan bernama Fatimah binti Maimun, pada th 475 H (1082 M)
- ditemukannya makam Sultan Malikul Saleh di Sumatera Utara, yang meninggal pada bulan ramadhan th 676 H (1297 M).
- ditemukannya sebuah batu nisan dg tulisan-tulisan arab yang bertarikh 822 H (1419 M). ditemukan di Gresik, Jawa timur. batu nisan ini merupakan tanda makam Syekh Maulana Malik Ibrahim. yaitu seorang saudagar islam yg mengadakan kegiatan penyiaran islam di pulau Jawa
Re: BUKTI-BUKTI AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA
1). penyebaran Islam dari Timur Tengah ke Indonesia dapat dibedakan atas tiga gelombang, yaitu:
• Pertama, pertama jalur utara dari daerah Mesopotamia yang waktu itu dikenal dengan nama Persia merupakan jalur utara. Dari wilayah Persia, Islam menyebar ke timur melalui jalan darat ke Afganistan, Pakistan dan Gujarat, kemudian melalui laut menuju Indonesia. Dari jalur tersebut Islam memperoleh unsur baru yang disebut tasawuf, yaitu cara untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, di samping tata cara makam yang dibuat besar dan sangat dihormati serta adanya unsur-unsur Hindu (di Pakistan sekarang). Dengan melalui jalur tersebut pengaruh Islam dengan cepat berkembang di wilayah Indonesia. Hal ini yang disebabkan adanya unsur-unsur yang sama dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Adapun daerah yang mendapat pengaruh Islam di Indonesia adalah Aceh.
• Kedua, melalui jalur tengah yaitu dari bagian barat Lembah Yordania dan di bagian timur melalui Semenanjung Arabia, khususnya Hadramaut yang menghadap langsung ke Indonesia. Dari Semenanjung Arabia penyebaran Islam ke Indonesia lebih murni, di antaranya adalah aliran Wahabi yang terkenal dengan aliran keras dalam penyiaran agamanya. Daerah yang merasakan penyebaranya adalah Sumatra Barat.
• Ketiga, melalui jalur selatan yang berpangkal di wilayah Mesir. Dari kota Kairo yang merupakan pusat penyiaran agama Islam secara modern. Indonesia memperoleh pengaruh terutama dari organisasi keagamaan yang disebut Muhammadiyah. Muhammadiyah merupakan gerakan kembali kepada Al-quran dan Hadist, dan tidak terikat dalam satu mazhab.
2).Proses penyebaran Islam di Indonesia datangnya bersamaan dengan kegiatan perdagangan yang dilakukan oleh para pedagang muslim dari Asia Barat dan Asia Selatan menuju Asia Timur. Para pedagang muslim itu antara lain datang dari Arab, Persia, dan Gujarat. Karena letak Indonesia yang sangat strategis dalam jalur perdagangan internasional, menyebabkan para pedagang itu singgah sementara di Indonesia. Awalnya singgah sebentar, lama-kelamaan ada juga yang tinggal menetap dan berdirilah pemukiman-pemukiman muslim di pelabuhan-pelabuhan Nusantara. Dari sinilah timbul kontak dan sosialisasi dengan penduduk pribumi, sehingga mulailah proses penyebaran Islam.
3). Masuk dan berkembangnya pengaruh agama dan kebudayaan Islam ke Indonesia diperkuat oleh beberapa sumber berita sejarah, baik yang berasal dari luar negeri maupun dari dalam negeri sumber-sumber berita itu diantaranya sebagai berikut :
Ø Berita Arab
Berita ini diketahui melalui para padagang Arab yang telah melakukan aktifitas dalam bidang perdagangan dengan bangsa Indonesia pada masa perkembangan Kerajaan Sriwijaya (abad ke 7 M) sebagai Kerajaan maritim yang menguasai jalur pelayanan perdagangan di wilayah Indonesia bagian barat termasuk Selat Malaka. Kegiatan para pedagang Arab di kerajaan Sriwijaya dibuktikan dengan adanya sebutan para pedagang Arab untuk Kerajaan Sriwijaya, yaitu Zabag, Zabay atau Sribusa.
Ø Berita Eropa
Berita ini datangnya dari Marcopolo, ia adalah orang eropa yang pertama kali menginjakkan kakinya di wilayah Indonesia, ketika ia kembali dari Cina menuju Eropa melalui jalan laut. Ia mendapat tugas dari kaisar cina untuk mengantarkan putrinya yang dipersembahkan kepada kaisar Romawi. Dalam perjalanannya itu ia singgah di Sumatra- bagian Utara. Di daerah ini ia telah menemukan adanya Kerajaan Islam, yaitu Kerajaan samudera dengan ibu kotanya Pasai.
Ø Berita India
Dalam berita ini disebutkan bahwa para pedagang India dari Gujarat mempunyai peranan yang sangat penting didalam penyebaran agama dan kebudayaan Islam di Indonesia, terutama kepada masyarakat yang terletak di daerah pesisir pantai
Ø Berita Cina
Berita ini berhasil diketahui melalui catatan dari Ma-Huan seorang penulis yang mengikuti perjalanan Laksamana Cheng-ho ia menyatakan melalui tulisannya bahwa sejak kira-kira tahun 1400 telah ada saudagar-saudagar Islam yang bertempat tinggal dipantai utara Pulau Jawa.
4). Bukti-bukti fisik atau artefak yang menunjukkan awal Islamisasi di Indonesia yaitu antara lain:
a. Penemuan sebuah batu nisan bertuliskan huruf Arab ditemukan di Leran (dekat Gresik). Batu bersurat ini menggunakan huruf dan bahasa Arab, yang sebagian tulisannya telah rusak. Batu nisan ini memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan bernama Fatimah binti Maimun yang berangka tahun 475 Hijriah (1082 M).
b. Ditemukan Makam Sultan Malikul Saleh di Sumatra Utara (di pantai timur laut Aceh utara) yang meninggal pada bulan Ramadhan tahun 676 H atau tahun 1297 M.
c. Ditemukannya sebuah batu nisan dengan tulisan-tulisan Arab yang bertarikh 822 H (1419 M) ditemukan di Gresik (Jawa Timur). Batu nisan ini menjadi tanda makam Syekh Maulana Malik Ibrahim yang merupakan makam seorang saudagar Islam yang mengadakan kegiatan penyiaran Islam di Pulau Jawa. Berdasarkan sumber-sumber di atas, dapat disimpulkan bahwa agama Islam sudah masuk ke Indonesia pada abad ke-7 M. Namun, agama Islam mulai menyebar sekitar abad ke-13 yang ditandai dengan berdirinya Samudera Pasai sebagai kerajaan Islam yang pertama. Bentuk batu nisan makam Maulana Malik Ibrahim (822 H/1419M), di Gresik Jawa Timur, memiliki kesamaan dengan bentuk batu nisan yang ada di Cambay, Gujarat India. Diperkirakan batu nisan tersebut diimpor dari Gujarat ke Wilayah Nusantara yang beriringan dengan penyebaran Islam.
d. Penemuan serangkaian batu nisan yang sangat penting ditemukan di kuburan-kuburan di Jawa Timur, yaitu di Trowulan dan Troloyo, dekat situs istana Majapahit. Batu nisan itu menunjukkan makam-makam orang muslim, namun lebih banyak menggunakan angka tahun Saka India dengan angka Jawa Kuno daripada tahun Hijriah dan angka Arab. Batu nisan yang pertama ditemukan di Trowulan memuat angka tahun 1290 Saka (1368-1369 M). Di Troloyo ada batu-batu nisan yang berangka tahun antara 1298 1533 Saka (1376 1611 M). Batu-batu nisan ini memuat ayat-ayat Al-Qur an.
Re: BUKTI-BUKTI AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA
1Jalur
tengah: dari bagian barat lembah Yordania dan dibagian timur melalui
Semenanjung Arabia, khususnya Hadramaut yang menghadap langsung ke
Indonesia. setelah itu masuk ke Sumatera barat, Jawa dan lain lain
Jalur selatan: berpangkal di wilayah Mesir lalu melewati laut Arab, masuk ke Indonesia melalui pulau Sumatera, lalu ke pulau Jawa sampai pulau Maluku.
Jalur utara: dari daerah Mesopotamia/Persia islam menebar ke timur melalui jalan darat ke Afganistan, Pakistan, dan Gujarat. kemudian melalui laut menuju Indonesia, yaitu ke pulau Sumatera (Aceh)
2. Proses penyebaran agama islam di Indonesia datangnya bersamaan dg kegiatan perdagangan yg dilakukan oleh para pedagang muslim di Asia barat dan Asia selatan menuju Asia timur. para pedagang muslim itu datang dari Arab,Persia dan India. letak Indonesia yg sangat strategis dalam jalur perdagangan internasional menyebabkan para pedagang itu singgah sementara di Indonesia. awalnya mereka hanya singgah sementara, lama kelamaan mereka tingal menetap dan berdirilah pemukiman-pemukiman muslim di pelabuhan-pelabuhan nusantara. dari sinilah timbul kontak dan sosialisasi dg penduduk pribumi. sehingga mulailah proses penyebaran islam.
3. - berita Arab, diketahui melaui pedagang arab yang melakukan perdagangan dg bangsa Indonesia. para pedagang arab telah datang ke Indonesia sejak masa kerajaan sriwijaya (abad ke-7 M). hubungan pedagang arab dg kerajaan Sriwijaya terbukti dg adanya 'Aja'ib Al Hind, yaitu sebuah kitab yang ditulis oleh Buzurg bin Shahriyar sekitar tahun 390 H / 1000 M, berbahasa Persia. kitab ini mencatat adanya kunjungan pedagang muslim ke kerajaan zabaj (sriwijaya).
- berita Eropa, berita ini datangya dari Marcopolo, seorang pedagang dari Venesia yg melakukan perjalanan pulang dari Cina menuju Eropa melalui jalur laut. dalam perjalanannya ia singgah ke Sumatera Utara, didaerah ini ia telah menemukan adanya kerajaan islam. yaitu kerajaan samudra dg ibu kotanya Pasai. dikerajaan ini ia menjumpai penduduk yang memeluk islam, dan juga banyak pedagang islam dari India yang giat menyebarkan islam.
- berita Cina
berita Cina dari Dinasti Tang, hikayat Dinasti Tang di Cina mencatat terdapat orang-orang Ta Shih yg mengurungkan niatnya untuk menyerang kerajaan Ho Ling (kerajaan Kalingga) yg diperintah oleh Ratu Sima (675 M). Ta Shih ditafsirkan oleh para ahli yaitu bangsa Arab. berdasarkan hikayat ini dapat disimpulkan bahwa islam datang ke Indonesia pada abad ke 7M dan berasal dari Arab langsung, bukan dari Gujarat, India.
berita Cina Ma Huan, diketahui melalui catatan Ma Huan, seorang musafir yg beragama islam dan seorang penulis Cina yg mengikuti perjalanan Laksamana Cheng-Ho. dalam tulisannya ia menyatakan bahwa sekitar tahun 1416 telah ada pedagang-pedagang islam yang bertempat tinggal di pantai utara pulau jawa.
4. bukti dari sumber berita dalam negeri yaitu:
- penemuan sebuah batu nisan bertuliskan huruf arab, yang ditemukan di Leran. batu nisan ini memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan bernama Fatimah binti Maimun, pada th 475 H (1082 M)
- ditemukannya makam Sultan Malikul Saleh di Sumatera Utara, yang meninggal pada bulan ramadhan th 676 H (1297 M).
- ditemukannya sebuah batu nisan dg tulisan-tulisan arab yang bertarikh 822 H (1419 M). ditemukan di Gresik, Jawa timur. batu nisan ini merupakan tanda makam Syekh Maulana Malik Ibrahim. yaitu seorang saudagar islam yg mengadakan kegiatan penyiaran islam di pulau Jawa
Jalur selatan: berpangkal di wilayah Mesir lalu melewati laut Arab, masuk ke Indonesia melalui pulau Sumatera, lalu ke pulau Jawa sampai pulau Maluku.
Jalur utara: dari daerah Mesopotamia/Persia islam menebar ke timur melalui jalan darat ke Afganistan, Pakistan, dan Gujarat. kemudian melalui laut menuju Indonesia, yaitu ke pulau Sumatera (Aceh)
2. Proses penyebaran agama islam di Indonesia datangnya bersamaan dg kegiatan perdagangan yg dilakukan oleh para pedagang muslim di Asia barat dan Asia selatan menuju Asia timur. para pedagang muslim itu datang dari Arab,Persia dan India. letak Indonesia yg sangat strategis dalam jalur perdagangan internasional menyebabkan para pedagang itu singgah sementara di Indonesia. awalnya mereka hanya singgah sementara, lama kelamaan mereka tingal menetap dan berdirilah pemukiman-pemukiman muslim di pelabuhan-pelabuhan nusantara. dari sinilah timbul kontak dan sosialisasi dg penduduk pribumi. sehingga mulailah proses penyebaran islam.
3. - berita Arab, diketahui melaui pedagang arab yang melakukan perdagangan dg bangsa Indonesia. para pedagang arab telah datang ke Indonesia sejak masa kerajaan sriwijaya (abad ke-7 M). hubungan pedagang arab dg kerajaan Sriwijaya terbukti dg adanya 'Aja'ib Al Hind, yaitu sebuah kitab yang ditulis oleh Buzurg bin Shahriyar sekitar tahun 390 H / 1000 M, berbahasa Persia. kitab ini mencatat adanya kunjungan pedagang muslim ke kerajaan zabaj (sriwijaya).
- berita Eropa, berita ini datangya dari Marcopolo, seorang pedagang dari Venesia yg melakukan perjalanan pulang dari Cina menuju Eropa melalui jalur laut. dalam perjalanannya ia singgah ke Sumatera Utara, didaerah ini ia telah menemukan adanya kerajaan islam. yaitu kerajaan samudra dg ibu kotanya Pasai. dikerajaan ini ia menjumpai penduduk yang memeluk islam, dan juga banyak pedagang islam dari India yang giat menyebarkan islam.
- berita Cina
berita Cina dari Dinasti Tang, hikayat Dinasti Tang di Cina mencatat terdapat orang-orang Ta Shih yg mengurungkan niatnya untuk menyerang kerajaan Ho Ling (kerajaan Kalingga) yg diperintah oleh Ratu Sima (675 M). Ta Shih ditafsirkan oleh para ahli yaitu bangsa Arab. berdasarkan hikayat ini dapat disimpulkan bahwa islam datang ke Indonesia pada abad ke 7M dan berasal dari Arab langsung, bukan dari Gujarat, India.
berita Cina Ma Huan, diketahui melalui catatan Ma Huan, seorang musafir yg beragama islam dan seorang penulis Cina yg mengikuti perjalanan Laksamana Cheng-Ho. dalam tulisannya ia menyatakan bahwa sekitar tahun 1416 telah ada pedagang-pedagang islam yang bertempat tinggal di pantai utara pulau jawa.
4. bukti dari sumber berita dalam negeri yaitu:
- penemuan sebuah batu nisan bertuliskan huruf arab, yang ditemukan di Leran. batu nisan ini memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan bernama Fatimah binti Maimun, pada th 475 H (1082 M)
- ditemukannya makam Sultan Malikul Saleh di Sumatera Utara, yang meninggal pada bulan ramadhan th 676 H (1297 M).
- ditemukannya sebuah batu nisan dg tulisan-tulisan arab yang bertarikh 822 H (1419 M). ditemukan di Gresik, Jawa timur. batu nisan ini merupakan tanda makam Syekh Maulana Malik Ibrahim. yaitu seorang saudagar islam yg mengadakan kegiatan penyiaran islam di pulau Jawa
Re: BUKTI-BUKTI AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA
Nama : Fauzan L
Kelas : Xl IPS 3
1Jalur tengah: dari bagian barat lembah Yordania dan dibagian timur melalui Semenanjung Arabia, khususnya Hadramaut yang menghadap langsung ke Indonesia. setelah itu masuk ke Sumatera barat, Jawa dan lain lain
Jalur selatan: berpangkal di wilayah Mesir lalu melewati laut Arab, masuk ke Indonesia melalui pulau Sumatera, lalu ke pulau Jawa sampai pulau Maluku.
Jalur utara: dari daerah Mesopotamia/Persia islam menebar ke timur melalui jalan darat ke Afganistan, Pakistan, dan Gujarat. kemudian melalui laut menuju Indonesia, yaitu ke pulau Sumatera (Aceh)
2. Proses penyebaran agama islam di Indonesia datangnya bersamaan dg kegiatan perdagangan yg dilakukan oleh para pedagang muslim di Asia barat dan Asia selatan menuju Asia timur. para pedagang muslim itu datang dari Arab,Persia dan India. letak Indonesia yg sangat strategis dalam jalur perdagangan internasional menyebabkan para pedagang itu singgah sementara di Indonesia. awalnya mereka hanya singgah sementara, lama kelamaan mereka tingal menetap dan berdirilah pemukiman-pemukiman muslim di pelabuhan-pelabuhan nusantara. dari sinilah timbul kontak dan sosialisasi dg penduduk pribumi. sehingga mulailah proses penyebaran islam.
3. - berita Arab, diketahui melaui pedagang arab yang melakukan perdagangan dg bangsa Indonesia. para pedagang arab telah datang ke Indonesia sejak masa kerajaan sriwijaya (abad ke-7 M). hubungan pedagang arab dg kerajaan Sriwijaya terbukti dg adanya 'Aja'ib Al Hind, yaitu sebuah kitab yang ditulis oleh Buzurg bin Shahriyar sekitar tahun 390 H / 1000 M, berbahasa Persia. kitab ini mencatat adanya kunjungan pedagang muslim ke kerajaan zabaj (sriwijaya).
- berita Eropa, berita ini datangya dari Marcopolo, seorang pedagang dari Venesia yg melakukan perjalanan pulang dari Cina menuju Eropa melalui jalur laut. dalam perjalanannya ia singgah ke Sumatera Utara, didaerah ini ia telah menemukan adanya kerajaan islam. yaitu kerajaan samudra dg ibu kotanya Pasai. dikerajaan ini ia menjumpai penduduk yang memeluk islam, dan juga banyak pedagang islam dari India yang giat menyebarkan islam.
- berita Cina
berita Cina dari Dinasti Tang, hikayat Dinasti Tang di Cina mencatat terdapat orang-orang Ta Shih yg mengurungkan niatnya untuk menyerang kerajaan Ho Ling (kerajaan Kalingga) yg diperintah oleh Ratu Sima (675 M). Ta Shih ditafsirkan oleh para ahli yaitu bangsa Arab. berdasarkan hikayat ini dapat disimpulkan bahwa islam datang ke Indonesia pada abad ke 7M dan berasal dari Arab langsung, bukan dari Gujarat, India.
berita Cina Ma Huan, diketahui melalui catatan Ma Huan, seorang musafir yg beragama islam dan seorang penulis Cina yg mengikuti perjalanan Laksamana Cheng-Ho. dalam tulisannya ia menyatakan bahwa sekitar tahun 1416 telah ada pedagang-pedagang islam yang bertempat tinggal di pantai utara pulau jawa.
4. bukti dari sumber berita dalam negeri yaitu:
- penemuan sebuah batu nisan bertuliskan huruf arab, yang ditemukan di Leran. batu nisan ini memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan bernama Fatimah binti Maimun, pada th 475 H (1082 M)
- ditemukannya makam Sultan Malikul Saleh di Sumatera Utara, yang meninggal pada bulan ramadhan th 676 H (1297 M).
- ditemukannya sebuah batu nisan dg tulisan-tulisan arab yang bertarikh 822 H (1419 M). ditemukan di Gresik, Jawa timur. batu nisan ini merupakan tanda makam Syekh Maulana Malik Ibrahim. yaitu seorang saudagar islam yg mengadakan kegiatan penyiaran islam di pulau Jawa
Kelas : Xl IPS 3
1Jalur tengah: dari bagian barat lembah Yordania dan dibagian timur melalui Semenanjung Arabia, khususnya Hadramaut yang menghadap langsung ke Indonesia. setelah itu masuk ke Sumatera barat, Jawa dan lain lain
Jalur selatan: berpangkal di wilayah Mesir lalu melewati laut Arab, masuk ke Indonesia melalui pulau Sumatera, lalu ke pulau Jawa sampai pulau Maluku.
Jalur utara: dari daerah Mesopotamia/Persia islam menebar ke timur melalui jalan darat ke Afganistan, Pakistan, dan Gujarat. kemudian melalui laut menuju Indonesia, yaitu ke pulau Sumatera (Aceh)
2. Proses penyebaran agama islam di Indonesia datangnya bersamaan dg kegiatan perdagangan yg dilakukan oleh para pedagang muslim di Asia barat dan Asia selatan menuju Asia timur. para pedagang muslim itu datang dari Arab,Persia dan India. letak Indonesia yg sangat strategis dalam jalur perdagangan internasional menyebabkan para pedagang itu singgah sementara di Indonesia. awalnya mereka hanya singgah sementara, lama kelamaan mereka tingal menetap dan berdirilah pemukiman-pemukiman muslim di pelabuhan-pelabuhan nusantara. dari sinilah timbul kontak dan sosialisasi dg penduduk pribumi. sehingga mulailah proses penyebaran islam.
3. - berita Arab, diketahui melaui pedagang arab yang melakukan perdagangan dg bangsa Indonesia. para pedagang arab telah datang ke Indonesia sejak masa kerajaan sriwijaya (abad ke-7 M). hubungan pedagang arab dg kerajaan Sriwijaya terbukti dg adanya 'Aja'ib Al Hind, yaitu sebuah kitab yang ditulis oleh Buzurg bin Shahriyar sekitar tahun 390 H / 1000 M, berbahasa Persia. kitab ini mencatat adanya kunjungan pedagang muslim ke kerajaan zabaj (sriwijaya).
- berita Eropa, berita ini datangya dari Marcopolo, seorang pedagang dari Venesia yg melakukan perjalanan pulang dari Cina menuju Eropa melalui jalur laut. dalam perjalanannya ia singgah ke Sumatera Utara, didaerah ini ia telah menemukan adanya kerajaan islam. yaitu kerajaan samudra dg ibu kotanya Pasai. dikerajaan ini ia menjumpai penduduk yang memeluk islam, dan juga banyak pedagang islam dari India yang giat menyebarkan islam.
- berita Cina
berita Cina dari Dinasti Tang, hikayat Dinasti Tang di Cina mencatat terdapat orang-orang Ta Shih yg mengurungkan niatnya untuk menyerang kerajaan Ho Ling (kerajaan Kalingga) yg diperintah oleh Ratu Sima (675 M). Ta Shih ditafsirkan oleh para ahli yaitu bangsa Arab. berdasarkan hikayat ini dapat disimpulkan bahwa islam datang ke Indonesia pada abad ke 7M dan berasal dari Arab langsung, bukan dari Gujarat, India.
berita Cina Ma Huan, diketahui melalui catatan Ma Huan, seorang musafir yg beragama islam dan seorang penulis Cina yg mengikuti perjalanan Laksamana Cheng-Ho. dalam tulisannya ia menyatakan bahwa sekitar tahun 1416 telah ada pedagang-pedagang islam yang bertempat tinggal di pantai utara pulau jawa.
4. bukti dari sumber berita dalam negeri yaitu:
- penemuan sebuah batu nisan bertuliskan huruf arab, yang ditemukan di Leran. batu nisan ini memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan bernama Fatimah binti Maimun, pada th 475 H (1082 M)
- ditemukannya makam Sultan Malikul Saleh di Sumatera Utara, yang meninggal pada bulan ramadhan th 676 H (1297 M).
- ditemukannya sebuah batu nisan dg tulisan-tulisan arab yang bertarikh 822 H (1419 M). ditemukan di Gresik, Jawa timur. batu nisan ini merupakan tanda makam Syekh Maulana Malik Ibrahim. yaitu seorang saudagar islam yg mengadakan kegiatan penyiaran islam di pulau Jawa
Re: BUKTI-BUKTI AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA
1. Jalur utara: dari daerah Mesopotamia/Persia islam menebar ke timur melalui jalan darat ke Afganistan, Pakistan, dan Gujarat. kemudian melalui laut menuju Indonesia, yaitu ke pulau Sumatera (Aceh) lalu ke Kalimantan.
Jalur tengah: dari bagian barat lembah Yordania dan dibagian timur melalui Semenanjung Arabia, khususnya Hadramaut yang menghadap langsung ke Indonesia. setelah itu masuk ke Sumatera barat, Jawa dan Sulawesi.
Jalur selatan: berpangkal di wilayah Mesir lalu melewati laut Arab, masuk ke Indonesia melalui pulau Sumatera, lalu ke pulau Jawa sampai pulau Maluku.
2. Proses penyebaran agama islam di Indonesia datangnya bersamaan dg kegiatan perdagangan yg dilakukan oleh para pedagang muslim di Asia barat dan Asia selatan menuju Asia timur. para pedagang muslim itu datang dari Arab,Persia dan India. letak Indonesia yg sangat strategis dalam jalur perdagangan internasional menyebabkan para pedagang itu singgah sementara di Indonesia. awalnya mereka hanya singgah sementara, lama kelamaan mereka tingal menetap dan berdirilah pemukiman-pemukiman muslim di pelabuhan-pelabuhan nusantara. dari sinilah timbul kontak dan sosialisasi dg penduduk pribumi. sehingga mulailah proses penyebaran islam.
3. - berita Arab, diketahui melaui pedagang arab yang melakukan perdagangan dg bangsa Indonesia. para pedagang arab telah datang ke Indonesia sejak masa kerajaan sriwijaya (abad ke-7 M). hubungan pedagang arab dg kerajaan Sriwijaya terbukti dg adanya 'Aja'ib Al Hind, yaitu sebuah kitab yang ditulis oleh Buzurg bin Shahriyar sekitar tahun 390 H / 1000 M, berbahasa Persia. kitab ini mencatat adanya kunjungan pedagang muslim ke kerajaan zabaj (sriwijaya).
- berita Eropa, berita ini datangya dari Marcopolo, seorang pedagang dari Venesia yg melakukan perjalanan pulang dari Cina menuju Eropa melalui jalur laut. dalam perjalanannya ia singgah ke Sumatera Utara, didaerah ini ia telah menemukan adanya kerajaan islam. yaitu kerajaan samudra dg ibu kotanya Pasai. dikerajaan ini ia menjumpai penduduk yang memeluk islam, dan juga banyak pedagang islam dari India yang giat menyebarkan islam.
- berita Cina
berita Cina dari Dinasti Tang, hikayat Dinasti Tang di Cina mencatat terdapat orang-orang Ta Shih yg mengurungkan niatnya untuk menyerang kerajaan Ho Ling (kerajaan Kalingga) yg diperintah oleh Ratu Sima (675 M). Ta Shih ditafsirkan oleh para ahli yaitu bangsa Arab. berdasarkan hikayat ini dapat disimpulkan bahwa islam datang ke Indonesia pada abad ke 7M dan berasal dari Arab langsung, bukan dari Gujarat, India.
berita Cina Ma Huan, diketahui melalui catatan Ma Huan, seorang musafir yg beragama islam dan seorang penulis Cina yg mengikuti perjalanan Laksamana Cheng-Ho. dalam tulisannya ia menyatakan bahwa sekitar tahun 1416 telah ada pedagang-pedagang islam yang bertempat tinggal di pantai utara pulau jawa.
4. bukti dari sumber berita dalam negeri yaitu:
- penemuan sebuah batu nisan bertuliskan huruf arab, yang ditemukan di Leran. batu nisan ini memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan bernama Fatimah binti Maimun, pada th 475 H (1082 M)
- ditemukannya makam Sultan Malikul Saleh di Sumatera Utara, yang meninggal pada bulan ramadhan th 676 H (1297 M).
- ditemukannya sebuah batu nisan dg tulisan-tulisan arab yang bertarikh 822 H (1419 M). ditemukan di Gresik, Jawa timur. batu nisan ini merupakan tanda makam Syekh Maulana Malik Ibrahim. yaitu seorang saudagar islam yg mengadakan kegiatan penyiaran islam di pulau Jawa
Re: BUKTI-BUKTI AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA
Re : BUKTI-BUKTI AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA
Nama : Rizki Roudhatul Lisa
No. Abs : 06
1. Jalur utara: dari daerah Mesopotamia/Persia islam menebar ke timur melalui jalan darat ke Afganistan, Pakistan, dan Gujarat. kemudian melalui laut menuju Indonesia, yaitu ke pulau Sumatera (Aceh) lalu ke Kalimantan.
Jalur tengah: dari bagian barat lembah Yordania dan dibagian timur melalui Semenanjung Arabia, khususnya Hadramaut yang menghadap langsung ke Indonesia. setelah itu masuk ke Sumatera barat, Jawa dan Sulawesi.
Jalur selatan: berpangkal di wilayah Mesir lalu melewati laut Arab, masuk ke Indonesia melalui pulau Sumatera, lalu ke pulau Jawa sampai pulau Maluku.
2. Proses penyebaran agama islam di Indonesia datangnya bersamaan dg kegiatan perdagangan yg dilakukan oleh para pedagang muslim di Asia barat dan Asia selatan menuju Asia timur. para pedagang muslim itu datang dari Arab,Persia dan India. letak Indonesia yg sangat strategis dalam jalur perdagangan internasional menyebabkan para pedagang itu singgah sementara di Indonesia. awalnya mereka hanya singgah sementara, lama kelamaan mereka tingal menetap dan berdirilah pemukiman-pemukiman muslim di pelabuhan-pelabuhan nusantara. dari sinilah timbul kontak dan sosialisasi dg penduduk pribumi. sehingga mulailah proses penyebaran islam.
3. - berita Arab, diketahui melaui pedagang arab yang melakukan perdagangan dg bangsa Indonesia. para pedagang arab telah datang ke Indonesia sejak masa kerajaan sriwijaya (abad ke-7 M). hubungan pedagang arab dg kerajaan Sriwijaya terbukti dg adanya 'Aja'ib Al Hind, yaitu sebuah kitab yang ditulis oleh Buzurg bin Shahriyar sekitar tahun 390 H / 1000 M, berbahasa Persia. kitab ini mencatat adanya kunjungan pedagang muslim ke kerajaan zabaj (sriwijaya).
- berita Eropa, berita ini datangya dari Marcopolo, seorang pedagang dari Venesia yg melakukan perjalanan pulang dari Cina menuju Eropa melalui jalur laut. dalam perjalanannya ia singgah ke Sumatera Utara, didaerah ini ia telah menemukan adanya kerajaan islam. yaitu kerajaan samudra dg ibu kotanya Pasai. dikerajaan ini ia menjumpai penduduk yang memeluk islam, dan juga banyak pedagang islam dari India yang giat menyebarkan islam.
- berita Cina
berita Cina dari Dinasti Tang, hikayat Dinasti Tang di Cina mencatat terdapat orang-orang Ta Shih yg mengurungkan niatnya untuk menyerang kerajaan Ho Ling (kerajaan Kalingga) yg diperintah oleh Ratu Sima (675 M). Ta Shih ditafsirkan oleh para ahli yaitu bangsa Arab. berdasarkan hikayat ini dapat disimpulkan bahwa islam datang ke Indonesia pada abad ke 7M dan berasal dari Arab langsung, bukan dari Gujarat, India.
berita Cina Ma Huan, diketahui melalui catatan Ma Huan, seorang musafir yg beragama islam dan seorang penulis Cina yg mengikuti perjalanan Laksamana Cheng-Ho. dalam tulisannya ia menyatakan bahwa sekitar tahun 1416 telah ada pedagang-pedagang islam yang bertempat tinggal di pantai utara pulau jawa.
4. bukti dari sumber berita dalam negeri yaitu:
- penemuan sebuah batu nisan bertuliskan huruf arab, yang ditemukan di Leran. batu nisan ini memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan bernama Fatimah binti Maimun, pada th 475 H (1082 M)
- ditemukannya makam Sultan Malikul Saleh di Sumatera Utara, yang meninggal pada bulan ramadhan th 676 H (1297 M).
- ditemukannya sebuah batu nisan dg tulisan-tulisan arab yang bertarikh 822 H (1419 M). ditemukan di Gresik, Jawa timur. batu nisan ini merupakan tanda makam Syekh Maulana Malik Ibrahim. yaitu seorang saudagar islam yg mengadakan kegiatan penyiaran islam di pulau Jawa
Nama : Rizki Roudhatul Lisa
No. Abs : 06
1. Jalur utara: dari daerah Mesopotamia/Persia islam menebar ke timur melalui jalan darat ke Afganistan, Pakistan, dan Gujarat. kemudian melalui laut menuju Indonesia, yaitu ke pulau Sumatera (Aceh) lalu ke Kalimantan.
Jalur tengah: dari bagian barat lembah Yordania dan dibagian timur melalui Semenanjung Arabia, khususnya Hadramaut yang menghadap langsung ke Indonesia. setelah itu masuk ke Sumatera barat, Jawa dan Sulawesi.
Jalur selatan: berpangkal di wilayah Mesir lalu melewati laut Arab, masuk ke Indonesia melalui pulau Sumatera, lalu ke pulau Jawa sampai pulau Maluku.
2. Proses penyebaran agama islam di Indonesia datangnya bersamaan dg kegiatan perdagangan yg dilakukan oleh para pedagang muslim di Asia barat dan Asia selatan menuju Asia timur. para pedagang muslim itu datang dari Arab,Persia dan India. letak Indonesia yg sangat strategis dalam jalur perdagangan internasional menyebabkan para pedagang itu singgah sementara di Indonesia. awalnya mereka hanya singgah sementara, lama kelamaan mereka tingal menetap dan berdirilah pemukiman-pemukiman muslim di pelabuhan-pelabuhan nusantara. dari sinilah timbul kontak dan sosialisasi dg penduduk pribumi. sehingga mulailah proses penyebaran islam.
3. - berita Arab, diketahui melaui pedagang arab yang melakukan perdagangan dg bangsa Indonesia. para pedagang arab telah datang ke Indonesia sejak masa kerajaan sriwijaya (abad ke-7 M). hubungan pedagang arab dg kerajaan Sriwijaya terbukti dg adanya 'Aja'ib Al Hind, yaitu sebuah kitab yang ditulis oleh Buzurg bin Shahriyar sekitar tahun 390 H / 1000 M, berbahasa Persia. kitab ini mencatat adanya kunjungan pedagang muslim ke kerajaan zabaj (sriwijaya).
- berita Eropa, berita ini datangya dari Marcopolo, seorang pedagang dari Venesia yg melakukan perjalanan pulang dari Cina menuju Eropa melalui jalur laut. dalam perjalanannya ia singgah ke Sumatera Utara, didaerah ini ia telah menemukan adanya kerajaan islam. yaitu kerajaan samudra dg ibu kotanya Pasai. dikerajaan ini ia menjumpai penduduk yang memeluk islam, dan juga banyak pedagang islam dari India yang giat menyebarkan islam.
- berita Cina
berita Cina dari Dinasti Tang, hikayat Dinasti Tang di Cina mencatat terdapat orang-orang Ta Shih yg mengurungkan niatnya untuk menyerang kerajaan Ho Ling (kerajaan Kalingga) yg diperintah oleh Ratu Sima (675 M). Ta Shih ditafsirkan oleh para ahli yaitu bangsa Arab. berdasarkan hikayat ini dapat disimpulkan bahwa islam datang ke Indonesia pada abad ke 7M dan berasal dari Arab langsung, bukan dari Gujarat, India.
berita Cina Ma Huan, diketahui melalui catatan Ma Huan, seorang musafir yg beragama islam dan seorang penulis Cina yg mengikuti perjalanan Laksamana Cheng-Ho. dalam tulisannya ia menyatakan bahwa sekitar tahun 1416 telah ada pedagang-pedagang islam yang bertempat tinggal di pantai utara pulau jawa.
4. bukti dari sumber berita dalam negeri yaitu:
- penemuan sebuah batu nisan bertuliskan huruf arab, yang ditemukan di Leran. batu nisan ini memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan bernama Fatimah binti Maimun, pada th 475 H (1082 M)
- ditemukannya makam Sultan Malikul Saleh di Sumatera Utara, yang meninggal pada bulan ramadhan th 676 H (1297 M).
- ditemukannya sebuah batu nisan dg tulisan-tulisan arab yang bertarikh 822 H (1419 M). ditemukan di Gresik, Jawa timur. batu nisan ini merupakan tanda makam Syekh Maulana Malik Ibrahim. yaitu seorang saudagar islam yg mengadakan kegiatan penyiaran islam di pulau Jawa
Re: BUKTI-BUKTI AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA
1. Jalur utara: dari daerah Mesopotamia/Persia islam menebar ke timur melalui jalan darat ke Afganistan, Pakistan, dan Gujarat. kemudian melalui laut menuju Indonesia, yaitu ke pulau Sumatera (Aceh) lalu ke Kalimantan.
Jalur tengah: dari bagian barat lembah Yordania dan dibagian timur melalui Semenanjung Arabia, khususnya Hadramaut yang menghadap langsung ke Indonesia. setelah itu masuk ke Sumatera barat, Jawa dan Sulawesi.
Jalur selatan: berpangkal di wilayah Mesir lalu melewati laut Arab, masuk ke Indonesia melalui pulau Sumatera, lalu ke pulau Jawa sampai pulau Maluku.
2. Proses penyebaran agama islam di Indonesia datangnya bersamaan dg kegiatan perdagangan yg dilakukan oleh para pedagang muslim di Asia barat dan Asia selatan menuju Asia timur. para pedagang muslim itu datang dari Arab,Persia dan India. letak Indonesia yg sangat strategis dalam jalur perdagangan internasional menyebabkan para pedagang itu singgah sementara di Indonesia. awalnya mereka hanya singgah sementara, lama kelamaan mereka tingal menetap dan berdirilah pemukiman-pemukiman muslim di pelabuhan-pelabuhan nusantara. dari sinilah timbul kontak dan sosialisasi dg penduduk pribumi. sehingga mulailah proses penyebaran islam.
3. - berita Arab, diketahui melaui pedagang arab yang melakukan perdagangan dg bangsa Indonesia. para pedagang arab telah datang ke Indonesia sejak masa kerajaan sriwijaya (abad ke-7 M). hubungan pedagang arab dg kerajaan Sriwijaya terbukti dg adanya 'Aja'ib Al Hind, yaitu sebuah kitab yang ditulis oleh Buzurg bin Shahriyar sekitar tahun 390 H / 1000 M, berbahasa Persia. kitab ini mencatat adanya kunjungan pedagang muslim ke kerajaan zabaj (sriwijaya).
- berita Eropa, berita ini datangya dari Marcopolo, seorang pedagang dari Venesia yg melakukan perjalanan pulang dari Cina menuju Eropa melalui jalur laut. dalam perjalanannya ia singgah ke Sumatera Utara, didaerah ini ia telah menemukan adanya kerajaan islam. yaitu kerajaan samudra dg ibu kotanya Pasai. dikerajaan ini ia menjumpai penduduk yang memeluk islam, dan juga banyak pedagang islam dari India yang giat menyebarkan islam.
- berita Cina
berita Cina dari Dinasti Tang, hikayat Dinasti Tang di Cina mencatat terdapat orang-orang Ta Shih yg mengurungkan niatnya untuk menyerang kerajaan Ho Ling (kerajaan Kalingga) yg diperintah oleh Ratu Sima (675 M). Ta Shih ditafsirkan oleh para ahli yaitu bangsa Arab. berdasarkan hikayat ini dapat disimpulkan bahwa islam datang ke Indonesia pada abad ke 7M dan berasal dari Arab langsung, bukan dari Gujarat, India.
berita Cina Ma Huan, diketahui melalui catatan Ma Huan, seorang musafir yg beragama islam dan seorang penulis Cina yg mengikuti perjalanan Laksamana Cheng-Ho. dalam tulisannya ia menyatakan bahwa sekitar tahun 1416 telah ada pedagang-pedagang islam yang bertempat tinggal di pantai utara pulau jawa.
4. bukti dari sumber berita dalam negeri yaitu:
- penemuan sebuah batu nisan bertuliskan huruf arab, yang ditemukan di Leran. batu nisan ini memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan bernama Fatimah binti Maimun, pada th 475 H (1082 M)
- ditemukannya makam Sultan Malikul Saleh di Sumatera Utara, yang meninggal pada bulan ramadhan th 676 H (1297 M).
- ditemukannya sebuah batu nisan dg tulisan-tulisan arab yang bertarikh 822 H (1419 M). ditemukan di Gresik, Jawa timur. batu nisan ini merupakan tanda makam Syekh Maulana Malik Ibrahim. yaitu seorang saudagar islam yg mengadakan kegiatan penyiaran islam di pulau Jawa.
Re: BUKTI-BUKTI AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA
1.persebaran agama islam dibedakan menjadi 3 jalur yaitu
Jalur utara: dari daerah Mesopotamia/Persia islam menebar ke timur melalui jalan darat ke Afganistan, Pakistan, dan Gujarat. kemudian melalui laut menuju Indonesia, yaitu ke pulau Sumatera (Aceh) lalu ke Kalimantan.
Jalur tengah: dari bagian barat lembah Yordania dan dibagian timur melalui Semenanjung Arabia, khususnya Hadramaut yang menghadap langsung ke Indonesia. setelah itu masuk ke Sumatera barat, Jawa dan Sulawesi.
Jalur selatan: berpangkal di wilayah Mesir lalu melewati laut Arab, masuk ke Indonesia melalui pulau Sumatera, lalu ke pulau Jawa sampai pulau Maluku.
2. Proses penyebaran agama islam di Indonesia datangnya bersamaan dg kegiatan perdagangan yg dilakukan oleh para pedagang muslim di Asia barat dan Asia selatan menuju Asia timur. para pedagang muslim itu datang dari Arab,Persia dan India. letak Indonesia yg sangat strategis dalam jalur perdagangan internasional menyebabkan para pedagang itu singgah sementara di Indonesia. awalnya mereka hanya singgah sementara, lama kelamaan mereka tingal menetap dan berdirilah pemukiman-pemukiman muslim di pelabuhan-pelabuhan nusantara. dari sinilah timbul kontak dan sosialisasi dg penduduk pribumi. sehingga mulailah proses penyebaran islam.
3. sumber berita asing ada 3 yaitu :
- berita Arab, diketahui melaui pedagang arab yang melakukan perdagangan dg bangsa Indonesia. para pedagang arab telah datang ke Indonesia sejak masa kerajaan sriwijaya (abad ke-7 M). hubungan pedagang arab dg kerajaan Sriwijaya terbukti dg adanya 'Aja'ib Al Hind, yaitu sebuah kitab yang ditulis oleh Buzurg bin Shahriyar sekitar tahun 390 H / 1000 M, berbahasa Persia. kitab ini mencatat adanya kunjungan pedagang muslim ke kerajaan zabaj (sriwijaya).
- berita Eropa, berita ini datangya dari Marcopolo, seorang pedagang dari Venesia yg melakukan perjalanan pulang dari Cina menuju Eropa melalui jalur laut. dalam perjalanannya ia singgah ke Sumatera Utara, didaerah ini ia telah menemukan adanya kerajaan islam. yaitu kerajaan samudra dg ibu kotanya Pasai. dikerajaan ini ia menjumpai penduduk yang memeluk islam, dan juga banyak pedagang islam dari India yang giat menyebarkan islam.
- berita Cina
berita Cina dari Dinasti Tang, hikayat Dinasti Tang di Cina mencatat terdapat orang-orang Ta Shih yg mengurungkan niatnya untuk menyerang kerajaan Ho Ling (kerajaan Kalingga) yg diperintah oleh Ratu Sima (675 M). Ta Shih ditafsirkan oleh para ahli yaitu bangsa Arab. berdasarkan hikayat ini dapat disimpulkan bahwa islam datang ke Indonesia pada abad ke 7M dan berasal dari Arab langsung, bukan dari Gujarat, India.
berita Cina Ma Huan, diketahui melalui catatan Ma Huan, seorang musafir yg beragama islam dan seorang penulis Cina yg mengikuti perjalanan Laksamana Cheng-Ho. dalam tulisannya ia menyatakan bahwa sekitar tahun 1416 telah ada pedagang-pedagang islam yang bertempat tinggal di pantai utara pulau jawa.
4. bukti dari sumber berita dalam negeri yaitu:
- penemuan sebuah batu nisan bertuliskan huruf arab, yang ditemukan di Leran. batu nisan ini memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan bernama Fatimah binti Maimun, pada th 475 H (1082 M)
- ditemukannya makam Sultan Malikul Saleh di Sumatera Utara, yang meninggal pada bulan ramadhan th 676 H (1297 M).
- ditemukannya sebuah batu nisan dg tulisan-tulisan arab yang bertarikh 822 H (1419 M). ditemukan di Gresik, Jawa timur. batu nisan ini merupakan tanda makam Syekh Maulana Malik Ibrahim. yaitu seorang saudagar islam yg mengadakan kegiatan penyiaran islam di pulau Jawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar