TEMPAT DAN BUKTI AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIa
B. TEMPAT DAN
BUKTI AWAL PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA
Bukti ialah ditemukannya :
1. Batu nisan dari
Aceh yang menandai kematian Sultan Sulaiman bin Al Basyir tahun 1211.
2. Batu nisan
Malik al Saleh berangka tahun 1297 di Samudra Pasai.
3. Makam Fatimah
binti Maimun di Leran Gresik berangka tahun 1082 M yang menandakan makam orang
lain.
4. Menurut Ma Huan
seorang Tionghua, Islam yang pernah datang ke Majapahit tahun 1413 dengan jelas
bahwa penduduk majapahit ada tiga golongan yaitu orang-orang Islam yang datang
dari barat (India), orang Tionghoa yang kebanyakan memeluk Islam, rakyat yang
selebihnya beragama Hindu.
C. PERKEMBANGAN
TRADISI ISLAM DI BERBAGAI DAERAH DARI ABAD 15 – 18
1. Ziarah
Ziarah artinya mengunjungi/sowan
(Bahasa Jawa). Biasanya digunakan untuk mengunjungi makam para wali atau
mengunjungi kuburan orang mati. Cara seseorang berziarah itu
bermacam-macam, ada yang berziarah ke makam dengan membaca Al-Quran, menyebar kembang, membakar kemenyan, melaksanakan
shalat di depan makam, berdoa, membaca tahlil, dll.
2. Maulud Nabi
Diselenggarakan untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12
Robiul Awal tahun Hijriyah. Di indonesia perayaan tersebut dilaksanakan
dalam kaitan mencari berkah dari orang-orang alim.
-
Jawa barat peringatan Maulud Nabi diisi dengan berziarah ke makam Sunan
Gunung Jati
-
Sumatra Barat peringatan maulud nabi berziarah ke makam Syeh Burhanuddin
(tokoh penyiar agama)
-
Kudus, Jawa Tengah ada tradisi membaca kitab”berjanji” yang berisi sejarah
Nabi secara bergantian dari rumah ke rumah selama bulan Maulud.
a. Sekaten di
Keraton Yogyakarta
b. Gunungan lanang
lan wadon
3. Tarekat
Tarekat berasal dari bahasa Arab thoriq artinya jalan atau jalan setapak.
Yang dimaksudkan adalah jalan untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta.
kegiatannya bisa berupa zikir memahami dan mengamalkan ayat-ayat Al-Quran serta
bentuk kegiatan lain yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tarekat
berkembang pada abad 16 M sejalan dengan masuknya paham sufi di Indonesia.
D. KEHIDUPAN PENDIDIKAN KESENIAN,
KESUSASTRAAN, DAN SOSIAL
1. Perkembangan Pendidikan
Pada masa kejayaan Islam yang berkembang adalah
pondok pesantren. Ponpes pertama ada di pulau Jawa dan Madura. Di Minangkabau ponpes disebut surau
dan di Aceh disebut dayah.
Menurut Babad
Demak, ponpes pertama kali didirikan oleh Raden Fatah (Sunan Ampel) pada masa pemerintahan Prabu Kertawijaya dari
Majapahit. Sistem yang dikembangkan diponpes masih tradisional yaitubsantri
berbagai daerah berkumpul dengan teman-teman di pondok milik kyai/guru ngaji.
Materi yang diajarkan antara lain: tafsir, fikih, bahasa arab, adab dan
qiro’ah.
2. Kesenian
a. Kaligrafi
Disebut juga seni menulis arab indah.kaligrafi
menjadi ciri khas seni Islam.
b. Seni Pahat
Seni pahat tidak sepesat masa sebelumnya karena
dalam Islam ada larangan membuat gambar/patung makhluk hidup. Seni pahat pada
masa Islam terbatas hanya pada seni ukir hias saja yang pola-polanya terdiri
atas pola daun-daunan, bunga-bungaan dan bukit-bukit karang
3. Kesusastraan
a. Hikayat, adalah cerita
kuno, sejarah, roman.
Ex. hikayat si miskin dan si kaya, hikayat
raja-raja Pasai, dll.
b. Suluk, adalah kitab-kitab tang
membentangkan tasawuf.
Ex. suluk sukarewa, suluk wujil, dll.
c. Babad, adalah cerita
sejarah namun lebih banyak berupa cerita daripada uraian sejarahnya.
Ex. Babad tanah Jawi, babad Giyanti, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar