Apa itu CCTV ?
CCTV adalah suatu sistem yang menggunakan video camera untuk menampilkan dan merekam gambar pada waktu dan tempat tertentu dimana perangkat ini terpasang. CCTV merupakan kepanjangan dari Closed Circuit Television, yang berarti menggunakan signal yang bersifat tertutup, tidak seperti televisi biasa yang merupakan broadcast signal. Pada umumnya CCTV digunakan sebagai pelengkap sistem keamanan dan banyak dipergunakan di berbagai bidang seperti militer, bandara, toko, kantor dan pabrik.Bahkan pada perkembangannya, CCTV sudah banyak dipergunakan di dalam lingkup rumah pribadi.
CCTV sebagai sistem keamanan terdiri dari bagian sebagai berikut :
1. Camera Camera CCTV ini berfungsi sebagai alat pengambil gambar.Terdiri dari beberapa tipe camera yang dibedakan dari segi kualitas, penggunaan dan fungsinya.
Terbagi dalam 2 kategori utama, yaitu :
- Camera CCTV Analog
- Camera CCTV Network
2. DVR (Digital Video Recorder) DVR atau banyak disebut Digital Video Recorder adalah perangkat yang digunakan oleh camera CCTV untuk merekam semua gambar yang di kirim oleh camera ke dalam perangkat ini.
Terbagi dalam 2 kategori utama, yaitu :
- Stand Alone DVR
- PC Card DVR
Banyak fitur dari DVR yang bisa kita manfaatkan untuk pelengkap keamanan, salah satunya adalah merekam semua kejadian dimana hasil rekaman bisa dan seringkali dipergunakan di dalam peradilan untuk membuktikan suatu kejadian atau perkara.Terdapat berbagai jenis DVR yang bisa dipergunakan dengan fitur dan spesifikasi yang berbeda-beda.Spesifikasi DVR inilah yang menentukan berapa jumlah kamera yang bisa dipasang dan kualitas gambar yang dihasilkan.
3. Hard Disk Drive (HDD) HDD merupakan media penyimpanan data rekaman. Hard disk ini dipasang didalam DVR, semakin besar kapasitas hard disk membuat anda dapat menyimpan rekaman lebih lama.
4. Coaxial Cable Merupakan kabel yang menghantarkan signal video dari kamera CCTV ke DVR, atau dari DVR ke monitor.
5. Power Cable diperlukan apabila kabel kamera CCTV yang disertakan tidak cukup panjang untuk mencapai sumber listrik terdekat.
6. BNC Connector Konektor yang dipasang pada kabel coaxial.
Melanjutkan apa yang sudah dibahas sebelumnya mengenai jenis kamera CCTV, tulisan berikut akan membahas lebih detil apa saja yang menjadi sub-kategori dari kategori utama jenis CCTV.
1. Kamera CCTV Analog Kamera tipe ini merupakan jenis yang paling umum dipergunakan dan mudah untuk didapatkan karena harganya yang bervariatif (relatif terjangkau) dan instalasi yang mudah.Jenis kamera ini banyak dijumpai di berbagai pusat masyarakat (mall,hotel,restoran,pabrik)
. Adapun jenis kamera ini terbagi menjadi beberapa sub-kategori berdasarkan fungsi dan spesifikasi teknis dengan penjelasan sebagai berikut : - Regular Camera (kamera standar) : jenis kamera perekam standar - Dome Camera : memiliki fungsi sama dengan kamera standar dengan design yang lebih menarik dan dirancang untuk ditempatkan di ceiling - Infra-Red (IR) Camera : jenis kamera yang dilengkapi dengan pencitraan infra merah sehingga memungkinkan untuk memantau di ruangan gelap tanpa cahaya - Pan Tilt Zoom (PTZ) Camera : jenis kamera yang memiliki fungsi PTZ dimana memungkinkan untuk digerakkan ke berbagai arah dan memperbesar objek pemantauan
2. Kamera Network (IP Camera) Kamera network adalah kamera CCTV yang menggunakan internet protocol untuk mengirimkan sinyal gambar melalui jaringan fast ethernet.Tujuan dari kamera ini sama dengan jenis analog, yaitu sebagai alat penunjang pengawasan.Kamera ini memungkinkan pengguna untuk melihat hasil pengawasan melalui jaringan internet komputer atau handphone. Untuk kelebihan dan kekurangan IP Camera akan kami ulas lebih lanjut di topik selanjutnya.