Wawancara adalah suatu kegiatan tanya
jawab dengan seseorang untuk meminta keterangan atau pendapatnya tentang
suatu hal. Wawancara diperlukan untuk mengumpulkan informasi sebagai
bahan penyusunan suatu tulisan atau laporan.
Hal-hal penting yang
disampaikan narasumber dalam wawancara merupakan pokok-pokok informasi
yang terdapat dalam proses wawancara tersebut. Tidak semua yang
disampaikan narasumber merupakan hal-hal yang bersifat penting. Hal ini
dikarenakan terkadang dalam proses wawancara seorang pewawancara
menyelipkan pertanyaan-pertanyaan ringan yang tidak bersifat substansi
sebagai selingan dalam wawancara. Dalam hal ini, pokok-pokok informasi
yang disampaikan narasumber biasanya merupakan jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan perihal yang dibidangi
narasumber serta tema yang dibicarakan.
Untuk memperoleh hal-hal
penting dari wawancara, kita bisa mencarinya dengan menentukan kalimat
utama dari setiap jawaban yang diberikan oleh narasumber. Selain itu,
kita juga bisa menggunakan rumus 5W + 1H yaitu what (apa), who (siapa),
where (di mana), when (kapan), why (mengapa), dan how (bagaimana).
Contoh :
Dengarkan pembacaan teks wawancara berikut !
Pewawancara
: “Menurut pengamatan Bapak, bagaimanakan tingkat kesadaran pengguna
jalan raya dalam menaati peraturan-peraturan yang ada ?”
Narasumber
: “Tampaknya tingkat kedisiplinan para pengguna jalan di sini belum
bisa dikatakan patuh. Banyak di antara mereka sering seenaknya sendiri
panta menghiraukan traffic light, ada yang suka berhenti mendadak tanpa
menghiraukan kanan kirinya, yang ada bersikap egois akan kebutuhan
sendiri sehingga ingin sampai tujuan tanpa hambatan.”
Pewawancara : “Wah, tentunya hal demikian itu dapat memunculkan bahaya yang besar. Bukankah begitu pak ?”
Narasumber
: “Ya, tentu saja. Padalah bila mereka menyadari bahaya itu bukan saja
bagi orang lain tetapi bisa juga bagi dirinya sendiri.”
Jumat, 25 April 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar