a. Bertelepon
Bertelepon merupakan salah satu kegiatan
komunikasi jarak jauh. Bertelepon berarti berhadapan dengan orang lain walaupun
tak secara langsung tatap muka. Untuk itu perlu hati-hati dalam berucap.
Berikut merupkan hal-hal penting yang
perlu diperhatikan ketika bertelepon
1. MENERIMA
BERTEPON
a.
Menerima dengan sopan
serta ramah
b.
Sediakan alat untuk
mencatat seandainya ada hal yang perlu dicatat
c.
Menyebutkan identitas
diri
d.
Menyebutkan nama
penelepon yang telah menyebutkan identitasnya
e.
Menanyakan maksud
penelepon dengan sopan
f.
Melayani pembicaraan
dengan bijaksana. Jangan terlalu mendominasi
g.
Usahakan pada saat
menerima telepon tidak menerima tidak menutup pembicaraan terlebih dahulu
2. MENELEPON
a.
Siapkan dan yakinkan
kebenaran telepon yang hendak dihubungi agar tidak salah sambung
b.
Siapkan pokok
pembicaraan yang akan disampaikan agar tidak melantur kemana-mana
c.
Lakukan pembicaraan
dalam bertelepon sesingkat mungkin sehingga tidak mengganggu kesempatan orang
lain untuk menerima panggilan telepon lainya
Ketika
bertelepon, harus memerhatikan bahasa yang digunakan. Bahasa yang sopan namun
komunikatif. Seperti, ketika kita mengawali dan mengakhiri pembicaraan dengan
seseorang dalam pelepon, terlebih dahulu kita mengucapkan salam. Begitu pun saat menelepon, sebaiknya
menyebutkan identitas, baru kemudian meyampaikan maksud dan tujuan bertelepon.
b. MEMBACA
INDAH PUISI
Membaca indah puisi berarti membaca puisi
dengan disertai penghayatan dan ekspresi sehingga keindahan puisi tersebut
terlihat. Membaca puisi umumnya dilakukan dengan suara nyaring. Dalam membaca
puisi pembaca tidak sekedar mengucapkan kata-kata, tetapi juga mengespresikan perasaan
dan pesan penyair dalam puisinya.
Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam pembacaan puisi
a.
Irama
Penggunaan
irama dalam puisi sangat memengaruhi keindahan puisi saat dibacakan
b.
Volume Suara
Ketika
membaca puisi, volume suara disesuaikan dengan situasi dan keadaan. Misalnya
beberapa jumlah pengunjung yang tidak hadir? Volume suara sebaiknya tidak perlu
terlalu lemah sehingga tidak terdengar jelas, juga jangan terlalu keras karena
akan memekakkan telinga
c.
Mimik
Mimik
atau ekspresi wajah merupakan perubahan raut muka yang terlihat ketika
membavakan puisi tersebut.
d.
Kinestik
Kinestik
merupakan ekspresi tubuh berupa gerakan yang mendukung isi puisi. Ekspresi
tubuh ini terlihat dengan tangan mengepal, dada membungsung, dan sikap
menantang, ketika membacakan puisi misalnya berjudul tantangan.
1.
Unsur-unsur puisi
a.
Struktur fisik
Struktur
fisif puisi meliputi
1)
Diksi, merupakan
pilihan kata untuk mengungkapkan perasaan dalam puisi.
2)
Pengimajian adalah
susunan kata yang menimbulkan khayalan atau imajinasi
3)
Majas adalah bahasa
yang digunakan untuk mengatakan sesuatu dengan cara membandingkan dengan kata
lain.
4)
Rima adalah pengulangan
bunyi
5)
Tipografi adalah bentuk
perwajaha puisi
b.
Struktur batin
Struktur
batin puisi terdiri dari empat unsur.
1)
Tema merupakan gagasan
pokok
2)
Perasaan adalah sikap
penyair dalam pokok persoalan yang terdapat dalam puisi
3)
Nada adalah sikap
penyair kepada pembaca.Suasana adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca
puisi tersebut
4)
Amanat adalah pesan
yang disampaikan
Dalam
membaca indah puisi, hal-hal diatas sebaiknya dikuasai benar oleh pembaca puisi
supaya puisi yang ia baca indah didengar dan diliht orang yang mendengarkan.
c. Menulis
pesan singkat
Komunikasi
dapat dilakukan dengan cra dan dengan menggunakan berbagai macam alat pula.
Selain dilakukan secara tatap muka langsung, juga dapat dilakukan secara tidak
langsung atau jarak jauh. Komunikassi secara langsung bisa tanpa alat, tetapi
kalau secara tidak langsung mesti ada perantara atau alat, misalnya surat
(pesan singkat). Pesan singkat adalah pesan yang disampaikan secara singkat dan
padat. Seperti namanya, isi dari pesan tersebut berupa pesan yang sangat
singkat namun inti masalah yang ingin diungkapkan tetap tersampaikan. Pesan
singkat disebut juga memo. Memo biasanya ditulis dalam secarik kertas kecil
Menuis
pesan singkat diperlukan manakala sebuah pesan harus disampaikan tanpa
menggunakan kaliamat yang panjang karena situasi mendesak dan sangat penting.
Namun, walaupun begitu dalam menulis pesan hendaknya kita tidak melupakan
santun berbahasa
Pesan
singkat sebaiknya ditulis dengan bahasa yang singkat,padat,jelas dan langsung
dalam pokok permasalahan. Dengan demikian,orang yang menerima pesan itu akan
lebih mudah memahami isi pesan tersebut. Di samping itu apabila pesan yang
disampaikan ditulis menggunakan bahasa yang singkat dan jelas, dapat mengurangi
kemungkinan kesalahan dalam penafsiran isi pesan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar